KOMPAS.com- Hampir tiga tahun setelah Squid Game menggemparkan dunia, Netflix merilis drama survival baru, The 8 Show.
Berdasarkan webtoon Money Game dan Pie Game, oleh Bae Jin Soo, The 8 Show adalah komedi kelam yang menampilkan delapan orang asing yang dikurung di lokasi yang tidak diketahui.
Delapan individu itu terlilit utang dan semuanya berada di ambang bunuh diri untuk menghindari masalah keuangan mereka.
Karena itu mereka setuju untuk berpartisipasi dalam acara kompetisi realitas misterius dengan harapan memenangkan sejumlah uang yang mengubah hidup.
Premisnya tampaknya cukup sederhana: Para peserta akan dibayar untuk tinggal berdampingan di sebuah kompleks apartemen yang aneh sampai pertunjukannya berakhir.
Baca juga: Bintang Squid Game Bocorkan Tanggal Rilis Season Kedua
Namun, tentu saja, peraturannya sebenarnya sedikit lebih rumit dan kejam.
Rangkuman cerita
Setelah memilih kartu bernomor, setiap pemain ditempatkan di ruangan tanpa perabotan di lantai yang sesuai.
Setiap pemain diberi nama sesuai dengan nama lantai. Lantai 3 /Jin Su (Ryu Jun Yeol), Lantai 8/ Se Ra (Chun Woo Hee), Lantai 7/ Yoo Philip (Park Jeong Min), Lantai 6 (Park Hae Joon), Lantai 5 (Moon Jeong Hee), Lantai 4/ Kim Yang (Lee Yul Eum), Lantai 2 (Lee Zoo Young), Lantai 1 (Bae Seong Woo).
Kedelapan pemain dikurung di kamar mereka dari tengah malam hingga jam 8 pagi, tetapi dapat berkumpul bersama di siang hari di halaman yang berisi jam raksasa yang menghitung mundur jumlah waktu tersisa dalam permainan.
Para pemain mendapatkan uang setiap menitnya. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menggunakan dana tersebut untuk membeli apa pun yang mereka inginkan melalui interkom, namun biayanya 1.000 kali lipat dibandingkan biaya di dunia luar.
Baca juga: Deretan Film dan Serial Seru di Netflix 2024, Ada Titik Nol hingga Squid Game 2
Mereka akhirnya menyadari bahwa semakin tinggi lantai yang mereka pilih, akan semakin besar ruangan mereka dan semakin banyak uang yang mereka peroleh per menit, sebuah faktor yang segera menciptakan ketegangan antara lantai atas dan bawah.
Bukan itu saja, mereka juga menyadari bahwa lebih banyak waktu ditambahkan ke jam, memungkinkan mereka menghasilkan lebih banyak uang.
Tayangan The 8 Show seperti Squid Game, yang merupakan kritik terselubung terhadap realitas brutal kapitalisme, yang menekankan bagaimana sistem menghancurkan dari atas ke bawah.
“Daripada menggambarkan dikotomi sederhana antara kebaikan dan kejahatan, serial ini lebih tentang pembentukan dinamika kekuasaan yang muncul ketika masyarakat kecil terbentuk,” kata Han dalam konferensi pers tanggal 10 Mei di Seoul.
Penjelasan akhir The 8 Show
Setelah mayoritas pemain lantai bawah bekerja sama untuk menggulingkan pemerintahan tirani Lantai 8.
Mereka bergerak untuk memainkan rencana Lantai 1 untuk menggunakan 1 miliar won (sekitar Rp 11,7 miliar) yang harus dia bayarkan untuk mengambil alih yang ruangan tingkat yang lebih tinggi.
Sayangnya, ternyata uang hanya memberinya instruksi mengenai ruang ganti dan pembuat game tidak pernah berniat untuk membuatnya semudah itu berpindah lantai.
Dengan Lantai 8 dan Lantai 6 terikat, anggota kelompok lainnya memutuskan untuk meninggalkan permainan.
Tapi Lantai 1 yang putus asa menodongkan pistol ke arah mereka dan memaksa mereka untuk menahan satu sama lain sehingga dia bisa mendapatkan lebih banyak uang.
Baca juga: Wajah-wajah Baru yang Dikonfirmasi Tampil di Squid Game 2
Untuk memberikan waktu tambahan, Lantai 1 mencoba pertunjukan sirkus kabel tinggi yang terinspirasi oleh pekerjaannya di kehidupan nyata sebagai badut, namun akhirnya menabrak proyektor yang berfungsi sebagai matahari buatan kompleks tersebut, dan jatuh ke tanah dan dilalap api.
Pemain lain berhasil melepaskan diri dari ikatan mereka dan memadamkan api, tapi Lantai 1 jelas dalam kondisi buruk.
Setelah menyadari pembuat game tidak akan membebaskan mereka untuk menyelamatkan Lantai 1, Lantai 3 mulai mengeluarkan setiap kamera di kompleks untuk mengakhiri hiburan mereka. Pintu ke luar akhirnya terbuka, tapi sudah terlambat untuk Lantai 1.
Beberapa waktu kemudian, Lantai 3, yang keluar dari kompleks apartemen, memutuskan untuk menggunakan sebagian dari kemenangannya untuk mengatur pemakaman Lantai 1.
Dia membayar papan reklame besar di Seoul yang bertuliskan, "Anda diundang ke pemakaman Lantai 1," dengan tanggal dan waktu, yang meyakinkan orang ke-2, ke-4, dan ke-5 untuk hadir.
Karangan bunga yang dikirim dari Lantai 6 tiba dan Lantai 5 menunjukkan kepada kelompok sebuah artikel tentang Lantai 8 masuk penjara karena aksi seni pertunjukan.
Tapi misteri terbesarnya adalah Lantai 7 yang pergi mengunjungi keluarga Lantai 1, mengatakan kepada istrinya bahwa dia adalah rekan suaminya, dan memberinya uang seumur hidup, tapi tidak muncul di pemakaman.
Dalam adegan pertengahan kredit, penonton bisa mengetahui bahwa lantai 7, seorang pembuat film yang sebelumnya mengalami kesulitan, telah menulis skenario baru berjudul The 8 Show yang didasarkan pada pengalaman dia dan rekan-rekan pemainnya.
Eksekutif yang menyajikan naskah bergurau bahwa dia juga mengambil bagian dalam pertunjukan sebelum tertawa dan menyindir Lantai 7 karena bertindak seolah-olah itu nyata.
Namun setelah menawarkan dukungan penuhnya untuk proyek tersebut, sang eksekutif tampaknya memberi isyarat tentang apa yang akan terjadi di masa depan untuk serial Netflix tersebut.
"Ayo kita buat sesuatu yang hebat. Oke?" dia berkata. "Dan hei, itu bahkan bisa mengarah pada sekuel..."kata eksekutif itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.