Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bryan Domani Diajari Umay Shahab untuk Dialek di Temurun

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Aktor Bryan Domani usai konferensi pers jelang perilisan film horor Temurun, di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Bryan Domani diajari Umay Shahab dalam berdialek sebagai tokoh Sena dalam film horor Temurun.

Umay Shahab adalah salah satu produser film yang disutradarai Inarah Syarafina ini.

"Mau terima kasih dulu dialek coach kita, logat-logatnya. Umay yang ngajarin kita, Umay ngajarin aku, Yayas (Yasamin Jasem). Kita pas reading di rumah Inarah (Syarafina), dia yang ngajarin kita," ungkap Bryan Domani saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Bryan Domani Perdana Main Film Horor karena Penulis dan Sutradara Temurun

Lalu Bryan memberi contoh ketika Umay sedang mengajarinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"'Enggak gitu, enggak boleh kayak gitu. Kaga, bukan kagak', 'Oke, Umay. Sip sip'. Kita masalah kunci, 'Bukan kunci (tapi) konci'. Sip Umay," ujar Bryan Domani.

Menurut Bryan, karakter Sena dalam film ini sangat berbeda dari beberapa karakter yang pernah ia mainkan sebelumnya, tetapi prosesnya menyenangkan.

Ini juga pertama kalinya Bryan bermain film horor.

Baca juga: Bryan Domani Lebih Nyaman Main Film Ketimbang Sinetron

Film yang tayang mulai 30 Mei di bioskop ini mengisahkan kakak-adik Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamin Jasem) yang tinggal bersama ayah mereka setelah ibunya meninggal.

Sena dan Dewi tinggal di rumah bersama neneknya juga, Gayatri (Jajang C. Noer) yang meminta mereka meneruskan usaha keluarga bidang peternakan.

Namun perlahan Sena menemukan tanda-tanda pesugihan iblis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi