JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Prilly Latuconsina ceritakan pengalaman kehilangan iklan dengan nominal besar karena perilaku orang lain.
Prilly mengatakan, biasanya disaat popularitas sinetron sedang tinggi, aktris yang membintangi sinetron itu akan mendapat banyak tawaran iklan. Tapi itu tak terjadi pada Prilly selama dua tahun.
"Orang yang main sinetron dan namanya naik pasti gampang dapat iklan, boleh cek 2014 sampai 2016, aku tidak ada satu iklan pun," kata Prilly dikutip dari YouTube Domani Siblings.
Baca juga: Prilly Latuconsina Gugup Ikut Olahraga Lari Pertama Kalinya
"Enggak ada approach aku jadi BA atau jadiin bintang iklan," imbuhnya.
Belakangan Prilly baru mengetahui ternyata itu semua terjadi karena ulah oknum.
"Ternyata, gara-gara si brand-brand ini selalu ingin menyatukan aku sama satu orang ini di iklan, karena mungkin bakalan bagus, bakalan viral," tutur Prilly.
"Tapi manajemen orang itu atau siapa pun, itu ngasih brand pilihan, 'gue enggak mau talent gue disatuin sama Prilly, so lo harus pilih mau talent gue atau Prilly?'" imbuhnya.
Baca juga: Ditawari Jadi Ketua Pelaksana FFI, Prilly Latuconsina Langsung Telepon Reza Rahadian
Dari dua pilihan tersebut, jika brand memilih Prilly maka mereka harus siap kehilangan selebritas tersebut untuk membintangi iklan. Begitu juga sebaliknya.
Kejadian itu membuat Prilly menangis di depan sosok selebritas itu.
"Aku inget banget aku nangis ke orangnya, karena jumlah uangnya besar kan iklan itu, dan aku emang kerja nyari uang," tutur Prilly.
"Rezeki kita dipotong sama perilaku orang lain, itu aku nangis banget," sambungnya.
Dia juga bertanya salah yang pernah dilakukan pada orang tersebut hingga memperlakukannya seperti itu.
"Aku nangis ke orangnya, aku bilang 'aku tuh salah apa ya? Apa sih alesannya kamu enggak mau disatuin iklan sama aku,'" ucap Prilly.
"Aku bilang gini, inget banget, 'mungkin uang itu kecil buat kamu, tapi itu gede banget buat aku karena aku nyari uang untuk kuliah, aku juga mau bantu orangtua aku," lanjutnya.
Kejadian itu membuat Prilly tak mendapat pekerjaan dari iklan sama sekali selama dua tahun.
"Jadi aku enggak pernah disatukan sama orang tersebut karena manajemennya enggak mau dan aku kehilangan beberapa pekerjaan karena itu," kata Prilly.
"Aku sedih aja setiap kali mau dapat iklan disabotase. Terus aku nangis, aku shalat, bilang 'Ya Allah mungkin emang ini bukan buat aku rezekinya, tapi tolong ya semoga suatu saat nanti engkau bisa ngeganti rezeki ini," kata Prilly.
Tak berhenti berdoa dan memohon hal yang sama, kehidupan Prilly berubah mulai tahun 2017, di mana dia banyak mendapat tawaran iklan.
"Aku doa sambil nangis, di 2017-2018 aku dapat iklan dengan jumlah sangat gede, aku akhirnya bisa bangun rumah, BA banyak brand," tutur Prilly.