KOMPAS.com – Musisi Wachyoe Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang mengungkapkan cerita di balik nama panggungnya yang unik.
Doel Sumbang yang dikenal sebagai raja pop Sunda mengaku, pada awal bermusik namanya hanya dikenal sebagai Doel saja.
Disematkannya nama Sumbang, kata Doel, lantaran kebijakan sepihak dari Perusahaan rekamannya saat itu.
“Kalau sumbang itu kan memang kebijakan Perusahaan saat itu, kasetnya sudah keluar segala macam, waktu itu Namanya Doel doang, terus dikasih nama Sumbang, jadi Doel Sumbang,” ucap Doel Sumbang kepada Dewa Budjana seperti dikutip dari kanal YouTube Dewa Budjana, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Makna Lagu Runtah Berbahasa Sunda Milik Doel Sumbang, Lengkap dengan Terjemahannya
Kaget dan merasa tak diberi tahu sebelumnya, Doel Sumbang sempat marah besar dan menolak mentah-mentah pemberian nama panggung tersebut. Doel merasa kata Sumbang tak sreg di hatinya.
“Saya sempat berontak, marah-marah besar waktu itu,” ujar Doel Sumbang.
Pelantun lagu “Runtah” ini akhirnya mendapat penjelasan berkait alasan dan makna dari nama Sumbang yang disematkan kepadanya.
Salah seorang pimpinan di perusahaan rekaman Doel Sumbang saat itu menyebut, nama Sumbang terinspirasi dari lagu-lagunya yang punya lirik nyeleneh, vulgar, dan tengil.
Baca juga: Cerita Perjalanan Karier Doel Sumbang, dari soal Elvis Presley hingga Diusir Ayah
“Tapi akhirnya Handoko bosnya sempat jelasin, kalau Sumbang dengan Fals itu beda, Sumbang ini maksudnya karena lagu-lagu saya maknanya sumbang kalimatnya,” ucap Doel Sumbang.
Masih belum menerima dengan nama Sumbang, Doel sempat menyematkan nama aslinya di album kedua yang ditulis dengan Doel WA.
Namun ternyata, orang-orang kadung kenal dan lebih mengingatnya sebagai Doel Sumbang, bukan Doel WA.
Baca juga: Jadi Musisi, Doel Sumbang Sempat Diusir dari Rumah oleh Ayahnya
Sejak saat itu, akhirnya Doel Sumbang terus menggunakannya sebagai nama panggung sampai kini.
“Nah di album volume 2 sempat ditulis Doel WA, itu singkatan Wachyoe Affandi, tapi orang tetap enggak mau tahu, tetap orang tahunya Doel Sumbang,” ucap Doel Sumbang.
Doel Sumbang sendiri tak memungkiri, salah satu keberatannya adalah karena enggan dikaitkan dengan Iwan Fals yang saat itu satu perusahaan rekaman dengannya.
Doel Sumbang menyebut, nama Sumbang dan Fals bagi sebagian orang terlihat punya karakter yang sama.
Baca juga: Doel Sumbang Ungkap Asal Mula Namanya, Berawal dari Lagu Bernada Satire
“Itu kan saya pertama kali rekaman tahun 81, seangkatan dengan Iwan Fals, dia tahun 80, kebetulan kita satu Perusahaan dulu,” ucap Doel Sumbang.
Doel Sumbang lahir pada 16 Mei 1963 di Bandung, Jawa Barat.
Meski dikenal sebagai musisi legendaris yang kental dengan lagu-lagu berbahasa Sunda, nyatanya Doel Sumbang mengawali karier di dunia seni melalui teater.
Doel Sumbang merilis album pertama pada tahun 1981 yang berjudul Musik Spontan Humor.
Baca juga: Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal, Epy Kusnandar hingga Doel Sumbang Berduka
Setelah bertahun-tahun bergelut di industri musik, Doel Sumbang meraih kesuksesan dan popularitas lewat lagu “Kalau Bulan Bisa Ngomong” dari duetnya dengan Nini Carlina yang dirilis pada tahun 1999.
Hingga kini, masih banyak lagu Doel Sumbang yang diperdengarkan lintas generasi seperti “Ai”, “Runtah”, “Rindu Aku Rindu Kamu”, dan masih banyak lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.