Putri Brad Pitt dan Angelina Jolie Berupaya Menjauhkan Diri dari Nama Pitt

KOMPAS.com - Putri pasangan artis Hollywood Brad Pitt dan Angelina Jolie, Shiloh Nouvel Jolie-Pitt, telah mengajukan petisi untuk menghapus Pitt dari nama belakangnya.

Shiloh, anak tertua dari tiga bersaudara ini mengajukan petisi pada Senin (27/5/2024) di Pengadilan Tinggi Los Angeles County saat ia berusia 18 tahun.

Menurut petisi (via The Los Angeles Times), dia ingin dikenal sebagai Shiloh Nouvel Jolie.

Baca juga: Shiloh, Putri Angelina Jolie dan Brad Pitt Ajukan Penghapusan Nama Belakang

Hal ini terjadi setelah dua anak Brad Pitt dan Angelina Jolie yang lain tampaknya menjauhkan diri dari nama Pitt, dengan putri tertua Zahara memperkenalkan dirinya sebagai "Zahara Marley Jolie" dalam video mahasiswi Alpha Kappa Alpha (seperti dilansir Essence).

Putri Vivienne juga baru-baru ini menghapus nama Pitt dari kredit di Playbill untuk The Outsiders Broadway, seperti dilansir People.

Hal ini terjadi di tengah proses perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie yang sedang berlangsung – dengan Jolie mengajukan gugatan cerai pada tahun 2016 menyusul dugaan pertengkaran fisik di pesawat pribadi, dengan salah satu anak mereka, Maddix, diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Baca juga: Pihak Angelina Jolie Menyebut Permintaan NDA dari Brad Pitt Sangat Kasar

Brad Pitt menjadi sasaran “investigasi pelecehan anak” sehubungan dengan dugaan insiden tersebut, dan Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles kemudian membebaskan aktor tersebut dari kesalahannya.

Rincian dugaan pertengkaran tersebut terungkap lebih lanjut pada tahun 2022 setelah Angelina Jolie terungkap sebagai penggugat dalam pengaduan anonim terhadap FBI, yang telah menutup penyelidikan atas dugaan penyerangan rumah tangga yang dilakukan Brad Pitt.

Brad Pitt membantah semua tuduhan melakukan kesalahan.

Mantan pasangan ini juga terlibat dalam perselisihan mengenai kilang anggur Prancis mereka Château Miraval, dengan Pitt menggugat Jolie pada tahun 2022 atas dugaan penjualan bagian kilang anggurnya tanpa persetujuannya sebelumnya.

Baca juga: Brad Pitt Dikritik atas Rencana Mengadaptasi Memoar Britney Spears

Jolie mengklaim bahwa Pitt memblokir penjualan properti tersebut dan hanya akan setuju jika dia menyetujui NDA (Non-Disclosure Agreement) atau perjanjian kerahasiaan yang “lebih berat” dan “ekspansif”.

Jolie sebelumnya menyatakan bahwa Pitt ingin dia menandatangani NDA untuk menghentikannya berbicara tentang dugaan perilaku kasarnya terhadap dirinya dan anak-anaknya.

Awal tahun ini, pengacara Jolie menyebut upaya Pitt untuk mendapatkan NDA masa lalunya dengan pihak ketiga sebagai tindakan yang “kasar”.

Baca juga: Sinopsis Killing Them Softly, Aksi Brad Pitt Jadi Pembunuh Bayaran

Pada bulan April, pengacara Jolie mengklaim bahwa Pitt melakukan kekerasan fisik sebelum insiden pesawat tersebut, dan perwakilan Pitt menolak mengomentari tuduhan pelecehan baru tersebut.