KOMPAS.com – Musisi Wachyoe Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang mengungkapkan proses unik di balik terciptanya lagu “Kalau Bulan Bisa Ngomong”.
Lagu “Kalau Bulan Bisa Ngomong” yang dirilis pada tahun 1999 ini begitu populer di Indonesia dan menjadi salah satu karya epik Doel Sumbang.
Doel Sumbang yang menyanyikannya bersama Nini Carlina ini menyebut, inspirasi “Kalau Bulan Bisa Ngomong” berawal saat ia berkumpul bersama temannya di sebuah gunung.
Ketika sedang asyik berbincang, salah satu temannya itu ada yang buang angin alias kentut.
Baca juga: Doel Sumbang Ungkap Cerita di Balik Nama Panggungnya, Sempat Berontak dan Tak Terima
Sadar mengganggu suasana, lantas semuanya saling bertanya siapa yang kentut sembarangan.
“Jadi itu dibuat lagi ngumpul di Gunung, kan sepi, ada yang kentut, enggak ada yang ngaku,” ucap Doel Sumbang kepada Dewa Budjana seperti dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (6/6/2024).
Dari situ, kata Doel Sumbang, ada salah seorang temannya yang mengucapkan istilah anekdot “Kalau Bulan Bisa Ngomong” lantaran tak ada yang mau mengaku.
Mendengar kata “Kalau Bulan Bisa Ngomong”, Doel Sumbang terngiang-ngiang di kepala dan menjadi inspirasi menulis lirik lagu.
Baca juga: Makna Lagu Runtah Berbahasa Sunda Milik Doel Sumbang, Lengkap dengan Terjemahannya
“Terus teman ada bilang ‘Kalau Bulan Bisa Ngomong’ lu bakal ngaku lu itu siapa yang kentut, nah itu saya terngiang-ngiang, akhirnya jadi lagu tercepat yang saya ciptakan,” ucap Doel Sumbang.
Doel Sumbang menyebut, lagu “Kalau Bulan Bisa Ngomong” jadi lagu tercepat yang pernah ia ciptakan.
Hanya saja, lanjut Doel Sumbang, ia sempat kesulitan mencari rekan duet untuk lagu tersebut sampai akhirnya bertemu dengan Nini Carlina dan ternyata membuahkan kesuksesan.
“Malah audisinya yang lama, nyari teman duet siapa, akhirnya ketemu Nini Carlina, dia baru tampil di TV, lagunya “Gantengnya Pacarku”, akhirnya saya cari tahu, ternyata satu label, pas dia datang, langsung hapal lagunya, dia nangkep banget,” tutur Doel Sumbang.
Baca juga: Doel Sumbang hingga Danilla Ramaikan Penampilan Lintas Genre di Malam Tahun Baru
Dari sini, Doel Sumbang mengaku, dirinya melihat inspirasi datang dari mana saja, tinggal bagaimana kita menangkap inspirasi tersebut.
“Jadi cerita apapun yang kita dapat bisa jadi anugerah, tergantung bagaimana kita menangkapnya,” ucap Doel Sumbang.
Lagu “Kalau Bulan Bisa Ngomong” sendiri mengandung sebuah anekdot yang digemari banyak orang.
Liriknya yang apa adanya dengan musik yang mengalir membuat mudah dicerna.
Doel Sumbang Doel Sumbang lahir pada 16 Mei 1963 di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Aria Baron Meninggal, Doel Sumbang: Orang Baik, Husnul Khatimah
Meski dikenal sebagai musisi legendaris yang kental dengan lagu-lagu berbahasa Sunda, nyatanya Doel Sumbang mengawali karier di dunia seni melalui teater.
Doel Sumbang merilis album pertama pada tahun 1981 yang berjudul Musik Spontan Humor.
Setelah bertahun-tahun bergelut di industri musik, Doel Sumbang meraih kesuksesan dan popularitas lewat lagu “Kalau Bulan Bisa Ngomong” dari duetnya dengan Nini Carlina yang dirilis pada tahun 1999.
Hingga kini, masih banyak lagu Doel Sumbang yang diperdengarkan lintas generasi seperti “Ai”, “Runtah”, “Rindu Aku Rindu Kamu”, dan masih banyak lagi.