JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor dan model Atalarik Syach mengatakan kedua anaknya tak pernah bertanya tentang ibu mereka, aktris Tsania Marwa.
Atalarik mengatakan, justru dia yang biasa bertanya lebih dulu pada anak-anak tentang pertemuan mereka dengan Tsania di sekolah.
"Saya yang selalu bertanya, 'kamu gimana ketemu di sekolah?'" ucap Atalarik dikutip dari Brownis Trans tv.
"Berapa hari ini saya tanya, takutnya lagi viral begini. (Ternyata) yang dipikirin cuma mainan, ngajak jalan-jalan, wah alhamdulillah anak enggak bawa beban apa-apa yang signifikan ya," jelasnya.
Baca juga: Tawaran Pekerjaan Berkurang, Atalarik Syach Ungkap Pernah Punya Utang Rp 1 Miliar
Atalarik sebelumnya juga pernah mengatakan bahwa anak-anaknya tidak pernah mengatakan rindu pada Tsania sebagai ibu mereka.
"Tidak pernah (bilang kangen). Segitunya," ucap Atalarik dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Malah saya yang tanya, dia jawab cuma, apa ya, ada yang diem, ada yang ngelengos," lanjutnya.
Bahkan, Atalarik menyebut kedua anaknya itu sampai merasa jengah karena Tsania Marwa terus datang ke sekolah.
"Malah, mohon maaf, Tsania Marwa, nanti di sekolah tanya sama anak-anak sendiri, anak-anak mulai jengah dikunjungi terus ke sekolahan," ujar Atalarik.
Baca juga: Tak Menyesal Pernah Menikahi Tsania Marwa, Atalarik Syach: Saya Benar-benar Cinta Saat Itu
"Jengah. Anak-anak itu perlu privasi di sekolahnya, itu daerah dia," imbuhnya.
Untuk diketahui, setelah bertahun-tahun berebut hak asuh anak, Februari 2021 Tsania Marwa akhirnya oleh Pengadilan Agama Cibinong diputuskan mendapat hak asuh atas kedua anaknya.
Meskipun sudah menang, tapi kedua anaknya masih tinggal bersama Atalarik sampai saat ini.
Tsania mengatakan tidak punya akses komunikasi dengan putranya, SMF (10) dan putrinya, AS (9).
Di sisi lain, Atalarik membantah tudingan membatasi pertemuan Tsania dengan kedua anaknya.
Atalarik membebaskan Tsania bertemu kedua anaknya di sekolah, hanya saja memang Atalarik tak mengizinkan Tsania untuk masuk lagi ke halaman rumahnya.
"Dia bebas ke sekolah. Saya tidak pernah menghalangi dari awal," ucap Atalarik.
"Cuma karena kasus pemfitnahan terhadap saya dan keluarga saya, dia tidak bisa masuk ke halaman rumah saya, karena saya enggak mungkin terima orang yang sudah fitnah saya," jelasnya.