JAKARTA, KOMPAS.com - Bryan Domani menanggapi julukan aktor religi yang ia dapat karena dianggap sering membintangi film bernuansa Islami.
Menurut Bryan, sejauh ini ia baru bermain di film religi Merindu Cahaya de Amstel dan 172 Days.
"Aku baru main film religi itu dua kali dan dua-duanya film Bu Hadrah (Daeng Ratu). Tapi yang bener-bener religi banget yang 172 Days di mana ya karena karakternya sangat religius dll, tapi base-nya drama. Tapi ya enggak ada masalah sih (julukan itu)," kata Bryan Domani ditemui di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024).
Baca juga: Mudah Jalin Chemistry dengan Bryan Domani, Nadya Arina: karena Berondong Kali
Bryan pun tak luput dari pertanyaan netizen yang tidak bisa membedakan kehidupan religius dalam film dan sehari-hari di luar akting.
Bahkan citra religius melekat sehingga membuatnya dianggap sebagai ahli.
"Aku setiap kali shalat direkamin terus dikomentarin 'Kok cara shalat-nya begitu sih. Kok bacaannya..' dan setiap kali gue shalat 'Kamu aja imamnya, kamu ustaz'. 'Bukan ustaz, bukan ustaz'. Jadi ada itu, aku ambil aja sisi baiknya alhamdulillah, sisi positif. Dan aku pun juga harus belajar lebih," ucap Bryan Domani.
"Tapi aku enggak bilang diriku aktor religi ya," sambung Bryan Domani.
Baca juga: Film Pantaskah Aku Berhijab, Bryan Domani Dipasangkan dengan Nadya Arina
Kini Bryan bakal kembali terlibat dalam produksi film bernuansa religi, Pantaskah Aku Berhijab.
Pantaskah Aku Berhijab adalah film bergenre drama romansa dengan nuansa religi ringan, berkisah tentang gadis muda bernama Sofi (Nadya Arina) yang penuh luka dalam menjalani cinta dan kehidupan.
Ia memiliki sahabat laki-laki, Aqsa (Bryan Domani) yang setia menemaninya bahkan untuk menemukan kembali hidupnya serta berdamai dengan takdir.
Mereka baru akan mulai syuting pada 28 Juni 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.