JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Teddy Syach ungkap alasan selama ini keluarganya tak ikut berkomentar soal perseteruan Atalarik Syach dengan mantan istri, aktris Tsania Marwa yang telah terjadi selama bertahun-tahun.
Namun jika ada yang bertanya, Teddy memilih untuk mengatakan satu kata saja.
"Kuat ya. Istilahnya, kok sampai segitu lama kok kuat ya menggantung-gantung kasus begitu," kata Teddy dikutip dari YouTube Alvin in Love.
Teddy menjelaskan alasan keluarga selama ini memilih diam soal perseteruan antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach.
Baca juga: Respons Tsania Marwa Disebut Tak Mau Minta Maaf pada Atalarik Syach soal Tudingan Penganiayaan
"Karena kita dididik dalam keluarga, kita tidak boleh mencampuri urusan saudara, kita diam," ujarnya.
"Selama tidak menganggu ibu, dalam hal ini kita tidak akan pernah ikut campur," sambungnya.
Mereka dididik seperti itu karena walaupun bersaudara, mereka tidak berhak menilai kepribadian saudaranya, mereka juga tidak tinggal bersama selama 24 jam, sehingga mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Kita selalu berprinsip, saya tidak tinggal bareng sama kamu, kita tidak tidur bareng, saya tidak tahu perilakumu sesungguhnya seperti apa, kita tidak 24 jam," ucap Teddy.
Baca juga: Jadi Anggota Baru Keluarga, Anne Kurniasih Ungkap Respons Saudara Teddy Syach
"Meskipun kamu saudara saya sendiri, saya tidak berhak menilai kamu. Apa pun yang mendera kamu saat ini, kita abstain, kita mundur," imbuhnya.
Walaupun diam dan tak mau ikut campur, tapi sebagai saudara, mereka tetap memberikan kekuatan.
"Paling enggak menguatkan, karena masih ada anak kecil-kecil kan," ujar Teddy Syach.
Diungkap oleh Teddy, keluarga sebenarnya sudah meminta Atalarik untuk segera menyelesaikan masalah tersebut agar tidak berlarut-larut, karena ada anak-anak diantara mereka.
"Kita cuma bilang, 'Rik, bagaimana cara menyudahi biar cepet?'" ucap Teddy Syach.
"Yang kita pentingkan adalah regenerasi, bagaimana ke anak cucu kita nantinya, apa pendidikan yang mau kita berikan pada mereka, sikap dan sifat seperti apa yang mau kita berikan," sambungnya.
Untuk diketahui, setelah bertahun-tahun berebut hak asuh anak, Februari 2021 Tsania Marwa akhirnya oleh Pengadilan Agama Cibinong diputuskan mendapat hak asuh atas kedua anaknya.
Meskipun sudah menang, tapi kedua anaknya masih tinggal bersama Atalarik.
Tsania mengatakan tidak punya akses komunikasi dengan putranya, SMF (10) dan putrinya, AS (9).
Sementara Atalarik bersikeras mengatakan bahwa dia tidak pernah melarang Tsania menemui kedua anaknya dimanapun, hanya saja memang tak mengizinkan Tsania memasuki pekarangan rumahnya lagi.