KOMPAS.com- Penyanyi Korea Selatan Kim Jaejoong mengaku sudah sejak lama membekukan sel sperma dan tahun ini harus membuangnya karena kadaluarsa.
Mantan idol berusia 38 tahun itu bercerita tentang kondisinya emosionalnya belakangan ini dalam channel YouTube Kangnami.
"Aku mungkin akan mengalami menopause, aku sering menangis," ucapnya.
"Dengan lebih banyak waktu luang, aku berempati dengan orang lain. Aku perlu mendengarkan, menangis bersama mereka. Itu konyol," lanjutnya.
Baca juga: Dulu Diadopsi, Kini Jaejoong Bisa Beri Orangtua Angkat Uang Rp 58 Juta Setiap Bertemu
Belum memiliki pasangan di usianya saat ini, Jaejoong kemudian mengaku sebenarnya sudah sejak lama membekukan sel sperma.
"Sperma saya dibekukan tetapi dibuang tahun ini karena memiliki tanggal kedaluwarsa. Kalau sperma segar, 3 tahun, bisa diperpanjang sampai 5 tahun. Saya membuangnya untuk memastikan gen yang sehat.”
Ia dengan bercanda berbagi pengalamannya di klinik untuk membekukan sel sperma.
"Membekukan sperma saya sangat melelahkan secara mental. Mengenakan topi dan masker, saya pergi ke rumah sakit, tetapi mereka memanggil ‘Kim Jaejoong’ dengan keras," kata Jaejoong.
Baca juga: Kenang 20 Tahun Berkarier, Jaejoong Akui Bangga pada TVXQ Kecuali Satu Orang
"Dan semua orang menatap saya. Saya berharap sperma beku bisa mengkloning saya suatu hari nanti," imbuhnya.
Dalam konten tersebut Jaejoong juga berbicara tentang tipe idealnya.
"Aku lebih menyukai seseorang yang sopan dan membuat orang yang lebih tua tersenyum," ujar Jaejoong.
Jaejoong sebelumnya mengungkap cerita tentang asal usulnya sebagai anak adopsi dari orangtuanya.
Aku diadopsi ketika aku masih kecil. Kakak bungsuku dan aku terpaut kurang dari satu tahun," ungkap Jaejoong.
“Dia tidak pernah mengadakan pesta ulang tahun pada hari kelahirannya agar aku tidak mengetahui bahwa usia kami terpaut kurang dari satu tahun," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.