JAKARTA, KOMPAS.com- Vokalis band GIGI, Armand Maulana menceritakan perjuangan gitaris band Sheila On 7, Eross Chandra di awal karier musik mereka.
Diungkap Armand, saat itu Eross baru memulai karier ketika GIGI sedang menggelar konser di Yogyakarta.
"Anak-anak Sheila (on 7) itu fans banget, tapi kagak punya duit," kata Armand dikutip dari YouTube HAS Creative.
"Jadi mereka ke (Stadion) Kridosono, ada jendela kecil, masuk," imbuhnya.
Baca juga: GIGI Punya Banyak Album Sukses, Armand Maulana Bandingkan Penghasilan dari Panggung dan Royalti
Pras Teguh kemudian mengomentari aksi Eross masuk melalui jendela.
"Lompat pagar dong dia?" tanya Pras pada Armand Maulana.
"Iya, enggak bayar," jawab Armand.
"Makanya ada lagu 'Melompat Lebih Tinggi,'" sahut Pras membuat Armand tertawa.
Rupanya Eross bukan hanya ingin menonton konser, tapi juga berniat memberikan kaset untuk GIGI.
"Dia bawa kasetnya Sheila, mungkin Eross lihat ada Toto, teman kita, dia road manager, soalnya 'ngobrol sama Armand, pasti deket,'" ujar Armand.
Baca juga: GIGI Tak Pernah Ribut soal Royalti, Armand Maulana: Jangan Sampai
"'Mas-mas boleh enggak ini kasihin? Ini namanya Sheila on 7, grup saya, kasihin ke mas-mas GIGI,'" kata Armand menirukan ucapan Eross waktu itu.
Ternyata kaset tersebut tak pernah sampai ke tangan GIGI karena dibuang oleh manajer mereka.
"Udah dikasihin ke Toto, Eross cabut, sama Toto dibuang," kenang Armand.
"(Padahal) ada 'Sephia' di situ, lagu 'Dan', dibuang, (karena tidak kenal)," jelasnya.
Gusti Hendy, drummer dan manajer GIGI saat ini kemudian menambahkan, saat itu memang bukan hanya Eross yang mengidolakan GIGI, tapi ada banyak orang yang pada akhirnya kini dikenal sebagai musisi atau anak band.
"Tapi banyak kejadian gitu. Rian D'Masiv, 'saya nonton mas waktu di Ciledug, di tengah-tengah penonton,'" kata Gusti.
"Anji ditengah penonton perdamaian, dia pas religi. Si Fadly sama Piyu (Padi) juga. Pas pensi anak yang di Brodjonegoro," sambung Armand.
Aktif sejak tahun 1994, GIGI memasuki usia 30 tahun pada 2024. Band ini sekarang beranggotakan Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, Gusti Hendy.