Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jessie J Mengaku Telah Didiagnosis ADHD dan OCD

Baca di App
Lihat Foto
Penyanyi asal Inggris, Jessie J.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Jessie J mengungkapkan kepada penggemarnya bahwa dia telah didiagnosis menderita obsessive-compulsive disorder (OCD) dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) tiga bulan lalu.

Mengatakan bahwa mengetahui diagnosis itu sudah membantunya memahami banyak hal tentang perjuangannya sebagai seorang anak dan orang dewasa.

"Saya didiagnosis menderita ADHD dan OCD sekitar 3 bulan lalu," tulis Jessie.

"Saat memberi tahu orang-orang, banyak reaksi yang saya dapatkan adalah 'Ya, maksudku, kami sudah mengetahuinya' (yang saya yakin sebagian dari Anda juga sedang melakukannya saat ini)," sambungnya.

Baca juga: Sakit, Jessie J Batal Tampil di Konser Hitman Returns: David Foster & Friends

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi baru ini juga membuat Jessie akhirnya berpikir tentang hidupnya dengan cara yang benar-benar baru.

“Cara saya selama ini, cara saya menghadapi berbagai hal. Hubungan yang saya miliki. Cara saya bekerja dan cara saya mencintai,” tulis Jessie.

“Ini memberdayakan saya dan sejujurnya terkadang membuat saya kewalahan pada saat yang bersamaan," tulisnya.

Mengenai diagnosisnya, Jessie menambahkan ada perasaan aneh saat menyadari ada perbedaan dalam dirinya tanpa bisa menjelaskannya.

Baca juga: Jessie J Menangis Harus Tinggalkan Anak Setelah Cuti Melahirkan

"Rasanya aneh ketika Anda tahu bahwa Anda sudah sedikit berbeda dan merasakan hal-hal yang berbeda sepanjang hidup Anda," tulisnya.

"Dan akhirnya suatu hari ketika Anda tidak menduganya, seseorang benar-benar menjelaskan alasannya dan kamu tidak bisa menghindarinya," lanjutnya.

Pelantun lagu hits "Price Tag" itu menyebut ADHD baginya dirasakan seolah memiliki spektrum yang begitu luas sehingga seperti sebuah misteri yang menyatukan beberapa versinya.

"Sejujurnya, saya merasa ini adalah kekuatan super selama Anda melihatnya dari perspektif yang benar dan memiliki dukungan yang tepat serta orang-orang di sekitar Anda yang dapat membimbing bersama Anda," ujarnya.

Memahami bahwa ada banyak orang yang mengalami kesulitan yang sama menjadi alasan Jessie mengungkap kondisi mentalnya.

“Sejujurnya, saya hanya mengulurkan tangan untuk menggenggam tanganmu dan karena saya butuh tangan saya digenggam juga," tulisnya.

"Itu membuat saya semakin mencintai diri saya sendiri," lanjutnya.

Jessie mengakhirinya dengan catatan yang menggembirakan tentang bagaimana diagnosis tersebut telah memungkinkannya untuk mencintai dan memahami dirinya sendiri dengan lebih baik.

"Ini untuk mengenal diri Anda lebih jauh lagi sepanjang hidup,” tulisnya.

“Dan mencintai dirimu sendiri sepenuhnya. Tidak ada hal dalam hidup yang bisa membatasi kita, tapi hal itu membantu kita bertumbuh dan menjadi versi diri kita yang lebih sehat," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi