KOMPAS.com – Drummer band GIGI, Gusti Hendy menceritakan bagaimana proses dirinya bisa bergabung dengan band asal Jakarta tersebut.
Cerita Hendy bergabung dengan GIGI dirasa Armand Maulana selaku vokalis amat menarik.
“Cerita Hendy gabung sama GIGI menarik, dia mendoakan Ronald (drummer sebelumnya) keluar dari GIGI. Ini serius,” ucap Armand Maulana seperti dikutip dari kanal YouTube Tuah Kreasi, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Selamat, Gusti Hendy dan Marlyn Kapahang Dikaruniai Anak Keempat
Gusti Hendy pun mengiyakan apa yang dikatakan Armand Maulana. Hendy bersyukur doanya untuk bergabung dengan GIGI terkabul.
Hendy mengungkapkan, dirinya bisa bergabung dengan GIGI cukup panjang. Mulanya, saat Hendy menjadi panitia jumpa fans GIGI dengan penggemarnya di Kalimantan Selatan.
Hendy mengaku, dulu ia tinggal di Banjarmasin, salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah kesampaian (gabung GIGI). Awalnya gue masih sekolah di Banjar, Kalimantan Selatan, tahun 1995. Gue jadi panitia meet & greet datangkan GIGI, waktu itu formasinya tinggal berempat, Baron sudah cabut. Ya sudah gue ikutan meet & greet, foto bareng, gue simpan foto itu, sama Ronald foto pertamanya,” tutur Gusti Hendy yang duduk di sebelah Armand Maulana.
Seiring berjalannya waktu, Hendy menyebut, Dewa Budjana selaku gitaris GIGI berkenalan dengan ayahnya yang saat itu punya usaha penyewaan sound system di Banjarmasin dan Dewa Budjana hendak menjualnya kepada ayahnya.
Baca juga: GIGI Tak Pernah Ribut soal Royalti, Armand Maulana: Jangan Sampai
“Enggak tahu gimana jalannya. Dan bokap kebetulan memang punya rental sound system di Banjar, itu tahun 1993,” ucap Hendy.
Saat itu, kata Hendy, Dewa Budjana hendak menjual perlengkapan musiknya untuk menambah uang sebagai bekal sekolah di Amerika.
Beruntung, kata Hendy, rencana ini tak terealisasi karena bila terwujud, kemungkinan GIGI tak akan berlanjut dan cita-citanya bergabung dengan GIGI tak akan terjadi.
Baca juga: GIGI Punya Banyak Album Sukses, Armand Maulana Bandingkan Penghasilan dari Panggung dan Royalti
“Mas Budjana tuh mau jual raknya dia ke rental sound system di Banjar untuk sekolah di Amerika. Sebelum bentuk GIGI, jadi kalau itu deal GIGI enggak bakal ada mungkin,” ucap Hendy.
Beberapa tahun kemudian, Hendy semakin intens menjalin hubungan dengan personel GIGI hingga akhirnya bergabung dengan GIGI sebagai drummer sampai sekarang.
“Dan gue bergabung ke GIGI itu tahun 2004, setelah Budi. Kan drummer GIGI itu Ronald, Budhy, baru Hendy. Gue masuk pas rilis album OST Brownies,” ucap Gusti Hendy.
Baca juga: Tak Punya Lagu Hits Sebanyak Sheila On 7 dan Dewa 19, Armand Maulana: Kekuatan GIGI di Panggung
Ada pun, GIGI didirikan di Jakarta pada Maret 1994. Formasi awalnya Armand Maulana (vocal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bas), mendiang Aria Baron (gitar), dan Ronald Fristianto (drum).
Nama GIGI dijadikan nama band usai para personel tertawa melihat peristiwa gigi Ronald patah.
Pada tahun 1997, Ronald hengkang dan digantikan Budhy Haryono yang sebelumnya adalah drummer Jam Rock – cikal bakal Jamrud. Kemudian, Budhy Haryono hengkang pada tahun 2004 yang akhirnya digantikan Gusti Hendy.
Mendiang Aria Baron sendiri bergabung dengan GIGI sampai tahun 1995. Dan kemudian bergabung kembali pada tahun 2016, tetapi bukan sebagai personel melainkan menjadi manajer GIGI. Aria Baron telah meninggal dunia tahun 2021.
Baca juga: Armand Maulana Ungkap Alasan GIGI Tak Lagi Rilis Lagu Religi
Sementara, Thomas sempat hengkang pada tahun 1996 dan akhirnya digantikan Opet Alatas yang sebelumnya menjadi kru Thomas di GIGI.
Thomas Ramdhan akhirnya bergabung kembali bersama GIGI pada tahun 1999 sampai sekarang.
GIGI sendiri total sudah mengeluarkan 13 album studio dengan album perdana bertajuk Angan (1994) dan album yang terakhir dirilis Live At Abbey (2014).
Baca juga: Terungkap Alasan Album Gigi 2x2 Pernah Jadi Incaran dan Paling Mahal
Selain album studio, GIGI sudah merilis 14 album lainnya yang terdiri dari album kompilasi dan album religi yang akhirnya melekat dengan GIGI, yang mana lagu religi hits di antaranya “Pintu Sorga”, “Gerbang Kemenangan”, “Jalan Kebenaran”, dan “Perdamaian”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.