Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dicibir gara-gara Jual Panci di TikTok, Baim Wong Blak-blakan Bicara Penghasilan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Baim Wong saat ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor dan kreator konten Baim Wong bicara tentang pilihannya kini lebih aktif di media sosial TikTok untuk berjualan hingga soal penghasilannya dari live TikTok. 

Baim yang bisa live di TikTok selama empat jam dalam satu hari itu mengakui ada orang yang mempertanyakan pilihannya itu.

"Orang berpikirannya sempit 'Im, lo ngapain jual panci?'" kata Baim dikutip dari YouTube Kaesang Pangarep.

Padahal, walaupun hanya berjualan panci, tapi dengan berjualan online justru bisa memiliki peluang konsumen lebih besar, karena jangkauannya yang tanpa batas.

Baca juga: Alasan Paula Verhoeven Belum Jenguk Ayah Baim Wong di Rumah Sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita malah mikirnya, gue ada satu toko yang enggak perlu buat di seluruh Indonesia, semua beli di situ," ucap Baim.

"Ada bisa 40.000 orang nonton gue, sedangkan mal paling cuma berapa ribu," lanjutnya.

Hanya saja tantangan dari berjualan online adalah kepercayaan orang terhadap toko mereka.

"Yang paling susah itu dari tokonya untuk dipercaya orang," lanjutnya.

Berbicara tentang keputusannya lebih aktif di TikTok dan mulai mengurangi muncul di konten YouTube, tak lain karena melihat peluang di masa depan.

Baca juga: Rumah Tangga Diisukan Retak, Baim Wong: Ya Ampun

"Sebenarnya enggak sengaja, waktu itu lagi YouTube tapi karena waktu itu semua orang juga YouTube. Enggak sengaja ngelihat, TikTok nomor tiga dunia, akan switching sebenarnya sebentar lagi," kata Baim. 

"Di China mal sudah sepi, gue ke China beberapa kali untuk analisa, semua sepi. Ke mal cuma untuk makan," ujar Baim.

Menurutnya, apa yang terjadi di China, cepat atau lambat juga akan terjadi di Indonesia. 

"Apa yang terjadi dari China, kita pasti telat dua tahun. Tapi gue bergerak by data, by analisa. Ketika itu terjadi di sana, ya sudah, gue coba di sini," jelasnya.

Sebagai contoh, saat ini saja sudah bisa dilihat bagaimana orang mulai lebih sering memilih transaksi dengan menggunkan dompet digital dibanding membawa uang tunai.

Oleh sebab itu, disaat orang kini mulai berlomba membuat konten YouTube, Baim memilih beralih ke media sosial, karena yakin akan adanya perputaran itu, di mana dunia online akan lebih berkembang kedepannya.

"Gue udah enggak bawa dompet lagi sekarang, dan itu udah terjadi di Amerika dari 3-5 tahun, jadi online itu akan pasti merajai," kata Baim.

"(Jangan) malah menyalahkan satu sama lain, akan nge-switch ke sana kok," ucapnya yakin.

Saat ditanya tentang penghasilannya dari 4 jam live TikTok, Baim tersenyum.

"Kalau ketagihan, berarti lumayan lah," ujar Baim.

"Enggak mungkin dua jam cuma tiga digit," kata Kaesang kemudian dan direspons Baim dengan tawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi