Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sunil Samtani Yakin Genre Horor Masih Diminati Pasar Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Rapi Films via IMDb
Film Pengabdi Setan 2: Communion tembus 2 juta penonton dalam empat hari penayangan
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Rapi Films kembali merilis film horor baru berjudul Sakaratul Maut di tengah menurunnya minat masyarakat terhadap genre tersebut.

Sunil Samtani selaku produser yakin bahwa genre horor masih diminati oleh pasar Indonesia.

"Horor dari 1980-an selalu eksis. Kalau kita lihat bedanya dari tahun ke tahun selalu kita upgrade," kata Sunil dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Dosen Unair Ungkap Alasan Film Horor Bisa Populer di Indonesia

Menurut Sunil Samtani, beberapa rumah produksi kini memiliki strateginya masing-masing dalam mengolah genre horor.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada beberapa yang mengandalkan intellectual property (IP) agar lebih mudah memasarkan produknya.

Secara garis besar, Sunil Samtani yakin horor tetap memiliki peminat asalkan kontennya tetap dibuat menarik.

"Menurut saya horor akan tetap jalan, bukan drama dan komedi enggak jalan, tapi tetap horor stabil terus asal punya kualitas cerita bagus dan unik," ucapnya.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Sebut Film Horor Aset Indonesia untuk Ditampilkan di Festival Dunia

Tahun ini, Rapi Films sendiri sudah menyiapkan film horor berjudul Kemah Terlarang: Kesurupan Massal.

Film tersebut dijadwalkan akan tayang pada Oktober 2024.

Sementara Sakaratul Maut akan menjadi lineup yang tayang pada 1 Agustus 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi