JAKARTA, KOMPAS.com - Serial yang diproduseri MD Pictures, Induk Gajah, kembali hadir lewat musim kedua.
Sutradara sekaligus penulis Muhadkly Acho mengatakan, konflik yang diangkat di Induk Gajah Season 2 ini lebih berat dibanding Induk Gajah Season 1.
“Sebenarnya yang kedua ini lebih berat karena masuk ke babak pernikahan. Ada tekanan orangtua, meneruskan marga, dan macam-macam,” ujar Acho saat jumpa pers di CGV Grand Indonesia, Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Cara Marshanda Bangun Chemistry dengan Pemain Induk Gajah Season 2
Karena konflik yang lebih berat, Acho mengatakan, hal ini menjadi tantangan sendiri untuknya memadukan drama dengan komedi.
“Beban terberat, gimana cara membuat serial ini komedi sementara konfliknya lebih berat. Jokes-nya pun udah beradaptasi, lebih dewasa,” ujar Acho.
“Gimana meramu ini semua untuk tetap jadi serial drama komedi keluarga. Salah satunya menambah karakter baru dengan seperti tulang dan nantulang,” lanjut Acho.
Acho mengatakan, karakter Ira yang diperankan oleh Marshanda di Induk Gajah Season 2 ini dijelaskan secara mendetail.
Baca juga: Marshanda Harus Ngerem Karakter Aslinya Saat Main di Induk Gajah Season 2
Acho juga meminta pendapat penulis buku Induk Gajah, Ira Gita Sembiring, saat menulis naskah musim kedua.
“Jadi kalau ketemu Ira, gue selalu tanya, semisal dia nikah dan tinggal di rumah mertua, ‘lu akan gimana?’ Karena biasanya beda kalau laki-laki, enggak ada masalah. Tapi perempuan akan lebih, 'aduh gimana ya?' 'mau bangun siang tapi malu',” ucap Acho.
“Nah, masukan itu yang harus gue dengar dari orang yang pernah mengalami. Ketakutan tinggal di rumah mertua gimana? Apa sih yang kalian hadapi? Cara ngomong ke suami gimana kalau ada masalah, dinamika seperti itu, gue banyak tanya ke perempuan, ke istri juga,” lanjut Acho.
Sementara, kata Ira Gita Sembiring, sebagai penulis buku Induk Gajah, ia tidak banyak mencampuri isi cerita pada serial kedua tersebut yang mayoritas menceritakan persoalan yang dihadapi oleh banyak perempuan setelah menikah.
Baca juga: Main Kembali di Serial Induk Gajah Season 2, Dimas Anggara Kesulitan Jalani Adat Batak
Meski demikian, ia merasa cerita dari Induk Gajah Season 2 ini sangat personal untuknya.
“Sebenarnya kalau keterlibatan aku sendiri di sini tuh ya, memang tidak terlalu mencampuri ceritanya. Tetapi, memang seperti yang tadi dikatakan sama Bang Acho yang melibatkan aku banyak banget, kita sharing (berbagi cerita) bareng. Itu prosesnya sangat personal buat aku,” tutur Ira Gita.
Induk Gajah merupakan serial yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya jurnalis Kompas.com, Ira Gita Natalia Sembiring.
Pada season pertamanya, Induk Gajah sempat menempati peringkat 1 di Prime Video area Indonesia dan juga peringkat 9 di area Singapura.
Baca juga: Tayang 1 Agustus 2024, Trailer Induk Gajah Season 2 Dirilis
Sukses di season pertama, Induk Gajah kini lanjut ke season kedua. Season kedua menceritakan kehidupan Ira (Marshanda) dan Marsel (Dimas Anggara) setelah menikah.
Mamak Uli (Tika Panggabean) mendorong Ira dan Marsel untuk segera memiliki anak.
Desakan juga datang dari ayah dan ibu Marsel.
Berkaitan dengan budaya Batak sesuai latar belakang keluarga, Ira juga diharapkan mempunyai anak laki-laki demi ada penerus marga.
Peliknya situasi membuat Ira dan Marsel bertengkar dan muncul orang ketiga.
Induk Gajah season 2 akan tayang mulai 1 Agustus di Prime Video.
Serial Induk Gajah ini menayangkan dua episode setiap minggunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.