Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Kaka Slank Menunggu Tenar Sambil Corat-coret Tembok Tiap Tahun

Baca di App
Komentar Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Gaya Kaka Slank saat nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 di daerah Duren Sawit, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Akhadi Wira Satriaji atau lebih dikenal sebagai Kaka Slank merupakan vokalis dari band rock ternama di Indonesia.

Kaka yang bergabung dengan Slank sejak tahun 1989 dan mulai terkenal pada tahun 1990 saat Slank merilis album perdana bertajuk Suit-Suit... He-He...

Ternyata, jauh sebelum terkenal, Kaka Slank sudah mendambakan apa itu popularitas.

Baca juga: Bimbim Slank Masih Suka Menangis di Malam Hari Teringat Ayahnya yang Meninggal Empat Bulan Lalu

Cerita unik ini dituturkan oleh Bimbim selaku drummer sekaligus pendiri Slank.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Bimbim, Kaka yang masuk Slank Well Welly selalu punya obsesi sekaligus motivasi untuk menjadi vokalis yang tenar dan diperhitungkan.

“Jadi Kaka itu gabung Slank masih umur 15 tahun, dia bangor banget dulu, awalnya vokalis bandnya adik gue,” ucap Bimbim seperti dikutip dari tayangan Lapor Pak, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Pernah Hapus Wallpaper HP Istri gara-gara Ada Foto Jungkook BTS, Bimbim Slank: Bercanda

“Dulu pas sebelum Slank rilis album, Kaka selalu menanti (tenar) sambil nyoret tembok ‘Kaka Top tahun 1987’, ‘Kaka Top tahun 1988’, gitu terus sampai akhirnya beneran tenar,” imbuh Bimbim.

Apa yang dilakukan Kaka Slank, kata Bimbim, akhirnya tersampaikan saat album perdana Slank sukses mencuri perhatian.

Lagu berjudul “Maafkan” berhasil mencuri jutaan telinga penikmat musik saat itu yang membuat Slank tenar sampai sekarang.

Baca juga: Berawal dari Penggemar Jadi Personel Slank, Ivanka: Gue Slankers Paling Beruntung

“Akhirnya Kaka sekarang tenar beneran, dia dulu menanti itu,” kata Bimbim.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi