JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Fadly Faisal turut memberikan keterangan tambahan atas kasus dugaan penggelapan Rp 1,3 miliar yang dilakukan eks manajer Fuji, Batara Ageng.
Setelah satu jam diperiksa, Fadly mengaku mendapat beberapa pertanyaan dari penyidik.
"Soal aku kenal Batara atau enggak, terus transfer, terus nominal berapa, cuma konfirmasi aja," kata Fadly saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).
Baca juga: Fuji dan Fadly Faisal Beri Keterangan Tambahan Kasus Eks Manajer yang Gelapkan Rp 1,3 Miliar
"Terus soal kedekatan Fuji sama Batara awalnya bagaimana," tambah Fadly.
Sementara itu, kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, mengatakan bahwa kasus ini tinggal menunggu untuk disidangkan. Pasalnya, berkas kasus itu telah dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Kita nunggu proses sampai persidanganlah, yang pasti nanti kalau sudah berjalan semua yang diperiksa di sini termasuk Fadly dan Fuji nanti akan hadir di persidangan untuk memperkuat semua keterangan yang disampaikan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di Polres," tutur Sandy Arifin.
Baca juga: Fuji dan Fadly Faisal Beri Keterangan Tambahan Kasus Eks Manajer yang Gelapkan Rp 1,3 Miliar
Sebagai informasi, Fuji melaporkan eks manajernya ke Polres Metro Jakarta Barat pada September 2023 lalu.
Fuji membawa barang-barang bukti perbuatan Batara kepadanya. Bukti yang diserahkan kepada polisi berupa perjanjian kerja dan bukti elektronik.
Fuji mengaku sebenarnya mulai curiga mantan rekan kerjanya melakukan kejahatan sejak tahun 2022.
Baca juga: Jadwal Tayang Film Kereta Berdarah yang Dibintangi Hana Malasan hingga Fadly Faisal
Adapun Fuji mencium ketidakberesan setelah puluhan kliennya komplain. Gara-gara perbuatan mantan rekan kerja, Fuji berujar namanya menjadi jelek di antara para klien.
Dua hari sebelum melapor, Fuji dan tim kuasa hukum telah berkonsultasi dengan penyidik Polres Metro Jakarta Barat.
Fuji sempat menuturkan, kerugian materilnya mencapai Rp 1,5 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.