Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

BIG HIT Sampaikan Permintaan Maaf Usai Beri Informasi yang Salah atas Kasus DUI yang Libatkan Suga BTS

Baca di App
Lihat Foto
Big Hit Entertainment
Big Hit Entertainment
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

KOMPAS.com - Member dari boy group BTS, Suga, sedang terlibat dalam kontroversial usai kedapatan mengendarai skuter dalam kondisi mabuk atau DUI.

Suga maupun agensinya, BIG HIT Music, telah merilis permintaan maaf. Namun, permintaan maaf yang disampaikan justru menimbulkan kontroversi lain.

Sebelumnya, BIG HIT dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Suga terjatuh saat mengendarai "kickboard listrik" dalam kondisi mabuk.

Hal ini pun menuai kritik karena nyatanya tidak sesuai dengan laporan dari pihak kepolisian. Pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa kendaraan yang dimaksud bukanlah kicboard, melainkan sebuah skuter dengan jok.

Baca juga: Big Hit Music Minta Maaf, Akui Salah Sebut Tipe Skuter Listrik Suga BTS Saat Insiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agensi Suga, BIG HIT, pun menyampaikan permintaan maafnya. BIG HIT minta maaf karena telah mengecewakan banyak orang dengan insiden yang tidak mengenakkan tersebut.

“Kami juga minta maaf karena terburu-buru membuat pernyataan tanpa memeriksa berbagai keadaan dengan saksama dan karena itu menimbulkan kebingungan,” tulis BIG HIT dalam pernyataannya dikutip dari Soompi, Kamis (8/8/2024).

BIG HIT mengatakan, mereka sebelumnya menilai kickboard yang dilengkapi dengan jok itu sebagai kickboard elektrik.

Namun, setelah verifikasi lebih lanjut, mereka menyadari bahwa klasifikasi produk dapat bervariasi tergantung pada kinerja dan spesifikasi, dan cakupan tanggung jawab atas kecelakaan juga berbeda.

Baca juga: Big Hit Umumkan J-Hope BTS Segera Jalani Wajib Militer, Minta Penggemar Tidak Hadiri Upacara Penyambutan

BIG HIT mengatakan, mereka sama sekali tak berniat untuk meremehkan insiden tersebut.

“Kami juga mengetahui bahwa ruang lingkup tanggung jawab atas kecelakaan tersebut juga dapat berubah. Kami sama sekali tidak bermaksud meremehkan insiden tersebut, seperti yang dikatakan beberapa orang,” kata BIG HIT.

BIG HIT juga meminta maaf karena tergesa-gesa membuat pernyataan tanpa meninjau insiden tersebut dengan lebih cermat.

“Ketika otoritas investigasi mengambil keputusan tentang kategorisasi kendaraan yang dimaksud, kami akan dengan tekun bertanggung jawab penuh sesuai dengan keputusan mereka,” lanjut BIG HIT.

Lalu, pada tanggal 6 Agustus, setelah Suga diperiksa dan menjalani tes di kantor kepolisian, ia langsung dipulangkan.

Kata BIG HIT, agensi maupun artis tidak menyadari bahwa ternyata masih ada langkah-langkah yang harus diambil dalam proses investigasi.

Baca juga: Big Hit Music Umumkan Buka Audisi Global 2022, Indonesia Bakal Disambangi?

BIG HIT mengaku mereka juga keliru mengira bahwa kasus tersebut telah ditutup.

Sebelumnya agensi juga bilang bahwa terkait insiden ini, Suga telah didenda dan izin mengemudinya dicabut sebagai bagian dari penegakan hukum.

“Mengingat beratnya kasus ini, kami mohon maaf karena telah menyampaikan informasi yang salah karena kesalahan komunikasi internal,” ucap BIG HIT.

BIG HIT menyatakan bahwa pihaknya maupun Suga menundukkan kepala untuk meminta maaf atas kenyataan bahwa ia tidak dapat menunjukkan citra yang baik selama masa tugas militernya.

Bahkan, hal ini menyebabkan insiden yang tidak menyenangkan selama masa tugasnya.

BIG HIT berjanji akan bekerja sama dalam penyelidikan tambahan terhadap Suga ke depannya. Mereka juga akan menerima hasil penyelidikan dengan rendah hati.

“Kami juga dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang pasti kecewa. Kami akan bekerja sama dengan tekun dalam penyelidikan tambahan yang dilakukan polisi di masa mendatang, dan kami akan dengan rendah hati menerima hasil penyelidikan mereka,” tutur BIG HIT.

https://www.soompi.com/article/1679880wpp/bighit-music-apologizes-for-conveying-misinformation-about-bts-sugas-dui-incident

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi