JAKARTA, KOMPAS.com - Pagelaran Sabang Merauke siap digelar pada Sabtu 17 Agustus 2024 dan Minggu 18 Agustus 2024 ini.
Ratusan seniman dan musisi Tanah Air lintas generasi ikut meramaikan pagelaran yang sudah digelar untuk kelima kalinya.
Penyanyi Yura Yunita dan Isyana Sarasvati pun ikut tampil memukau dalam pegelaran Sabang Merauke yang mengangkat tema Pahlawan Nusantara.
President Director & CEO iForte Ferdinandus Aming Santoso mengungkap alasannya melibatkan Isyana dan Yura dalam pagelaran Sabang Merauke ini.
Baca juga: Persiapan Isyana Sarasvati Jelang Tampil di Pagelaran Sabang Merauke 2024
Ini adalah kali kedua Isyana terlibat dalam pagelaran Sabang Merauke. Isyana tampil memukau dengan suara khasnya yang merdu membawakan beberapa lagu di antaranya "Melati Suci" dari adegan Bengkulu, "Bubuy Bulan" dari Jawa Barat, "Hela Rotane" dari adegan Maluku.
Isyana melakoni tari topeng saat adegan Jawa Barat. Isyana mengikuti irama alat musik khas Jawa Barat sembari bernyanyi "Bubuy Bulan.
Isyana bahkan ikut tari jaipong dengan selendang yang dia kenakan saat bernyanyi.
“Isyana tahun lalu sudah terlbat. Saya fansnya Isyana dan trnyata dia cocok dua lagu itu ‘Bubuy Bulan’ dan ‘Melati Suci.’ Sayang kalau enggak dilibatkan lagi dan Isyana juga mau,” ujar Aming usai preview di JIExpo Theater Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sementara Yura Yunita, kata Aming, pernah diundang di acara PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo.
Menurut Aming, Yura sangat ingin ikut berpartisipasi dalam pagelaran Sabang Merauke ini. Ini adalah kali pertama Yura
“Waktu itu enggak kenal Yura, tapi saat tampil di Protelindo kayaknya bagus (kalau Yura terlibat). Dia juga pengin ikut dari tahun lalu tapi dia enggak berkesempatan karena waktunya bentrok,” ucap Aming.
Aming memuji penampilan Yura saat tampil di pagelaran Sabang Merauke. Bahkan, Yura mau mau naik sling sembari menyanyikan lagu daerah Jawa Timur “Walang Kekek”. Yura bahkan naik ke atas reog penorogi.
“Bahkan Yura mau naik sling dan dia cocok (membawakannya),” kata Aming.
Penampilan Yura di pageleran Sabang Merauke sangat memukau.
Tak hanya membawakan "Walang Kekek" saat adegan Jawa Timur, Yura tampil membawakan beberapa lagu daerah seperti "Lancang Kuning" dari adegan Riau, "Bandung" dari adegan Jawa Barat, "Aku Papua" dari adegan Papua.
Dia juga membawakan "Inspirasi Diri" dari adegan Inspirasi Diri.
Yura juga terlibat dalam teater musikal tersebut dengan ekspresinya yang mengocok perut penontonnya.
Aming mengatakan, tahun ini pagelaran Sabang Merauke sangat komplit, tidak hanya penari berbagai daerah, ada juga orkestra, dan ada drama yang dipertunjukan dalam pagelaran Sabang Merauke kali ini.
Aming berharap melalui Pagelaran Sabang Merauke, penonton bisa melihat bagaimana indahnya musik-musik kontemporer dicampur dengan musik modernm
"Bagaimaja penari itu bisa menari luar biasa. Bagaimana para pengisi acara perjuangannya bisa ke panggung. Kru 567 oraang mungkin lebih. Kerja sama luar biasa dengan berbagai unsur diceritakan dengan singkat," kata Aming.
"Harapannya mereka yang nonton bisa terkesima dengan perjuangan on stage dan off stage. Generasi muda juga bisa lebih mengenal daerah di Indonesia," tutur Aming.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.