Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Teman Dekat Menyebut Pangeran Harry Jadi Pemarah Setelah Tinggal di Amerika

Baca di App
Lihat Foto
AFP
Pangeran Harry, Duke of Sussex
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Pangeran Harry kini tinggal penuh waktu di Amerika Serikat bersama istrinya Meghan Markle, namun jaraknya dari keluarga Kerajaan Inggris tidak berarti bahwa setiap hari menjadi mudah.

Meskipun kepindahan ke Amerika terjadi demi kesejahteraan dia dan keluarganya setelah Meghan Markle mengalami masa-masa sulit tinggal di Inggris, isolasi Pangeran Harry dari teman dan keluarganya terbukti menjadi masalah.

Baca juga: Pangeran William Dikabarkan akan Menghalangi Pangeran Harry Hadiri Penobatannya

Seorang teman yang tidak disebutkan namanya berbicara kepada The Sunday Times di Inggris tentang perkembangan Pangeran Harry, karena pasangan tersebut sesekali berbicara di WhatsApp dan telah berteman selama bertahun-tahun.

"Dia (sekarang) anak yang pemarah," kata teman Pangeran Harry, dikutip Jumat (23/8/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut teman dekat Pangeran Harry yang tak mau disebutkan namanya itu, sebenarnya Duke of Sussex merindukan masa-masa berada di Inggris.

Baca juga: Surat Raja Charles III yang Ditulis 4 Bulan Setelah Kematian Putri Diana Terungkap, Isinya Bikin Terenyuh

“Saya pikir dia sangat rindu berada di sini [di Inggris] dan ingin lebih dikagumi. Siapa pun yang mengenalnya merasa dia lebih suka menjadi yang teratas di sini dengan semua orang mencintainya, seperti yang mereka lakukan dengan [kakak laki-lakinya] William dan Kate," kata temannya.

Pakar kerajaan Inggris Hilary Fordwich mengatakan kepada Fox News Digital bahwa sumbernya, yang mengenal teman-teman Pangeran Harry, merasa klaim tersebut akurat.

Baca juga: Tidak Ingin Bawa Meghan Markle Kembali ke Istana, Pangeran Harry: Masih Berbahaya

Ada anggapan bahwa lingkaran pertemanan dekat Pangeran Harry telah menyusut banyak sejak kepindahannya ke Amerika dan Pangeran Harry bahkan mengatakannya sendiri dalam serial dokumenter Netflix-nya berjudul Harry & Meghan, dengan berkata "Aku merindukan teman-temanku... Aku kehilangan beberapa teman dalam proses ini."

Salah satu temannya mengatakan kepada The Sunday Times bahwa mereka tidak menyangka Pangeran Harry akan bertindak seperti yang dia lakukan.

“Aku tidak percaya dia bisa membungkuk begitu rendah,” kata temannya.

Baca juga: Pangeran Harry Terharu Setelah Melihat Kate Middleton Kembali Tersenyum di Tengah Perjuangannya Melawan Kanker

"Itu sangat tidak loyal. (wawancara) dengan Oprah, Netflix, lalu bukunya? Tiga kali teguran dan Anda tersingkir," imbuh temannya.

Teman dekat Pangeran Harry yang juga berteman dengan Pangeran William melihat apa yang dilakukan Harry dan Meghan Markle sungguh tak etis.

“Harry dan [istrinya] Meghan bisa saja pergi dengan bermartabat dan sopan dan tidak menjelek-jelekkan institusi,” kata teman William dan Harry yang lain kepada The Sunday Times.

Baca juga: Lama Tak Saling Bicara, Pangeran William Disebut Tanggapi Pesan Pangeran Harry untuk Kate Middleton

Situasi ini pun membuat orang berkesimpulan mereka menghasilkan uang dengan mencemari keluarganya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi