JAKARTA, KOMPAS.com - Film The Crow hadir kembali di tahun 2024 dengan versi remake yang disutradarai oleh Rupert Sanders.
Film ini baru rilis di bioskop Prancis pada 21 Agustus dan di Amerika Serikat pada 22 Agustus namun telah panen ulasan buruk dari para kritikus.
Diadaptasi dari komik tahun 1989 karya James O'barr, The Crow mengisahkan hubungan Eric (Bill Skarsgård), pria yang dibangkitkan untuk membalas kematian dirinya dan kekasihnya, Shelly (FKA Twigs).
Kritikus Alison Willmore dari The Vulture menyebut film ini terkesan bersikeras bahwa kisah cinta Eric dan Shelly adalah kisah cinta yang hebat, tetapi yang sebenarnya ditampilkan adalah dinamika pacaran pemuda yang terbebani dan pemudi yang memberontak.
Benyamin Lee dari The Guardian berpendapat The Crow kali ini tidak layak dirilis.
"The Crow 2.0 adalah bencana total yang tidak terduga, dengan alur cerita yang tidak koheren dan pembuatan yang ceroboh, ditakdirkan untuk bergabung dengan catatan pembuatan ulang terburuk dan paling tidak berguna yang pernah dibuat," tulis Benyamin.
Dennis Harvey dalam ulasan di The Variety menilai film ini memang bukan remake, meskipun naskahnya kali ini mengambil lebih banyak kebebasan dengan materi sumber komik asli daripada adaptasi film pertama tahun 1994.
Namun, ia menolai film ini bukan berarti tidak layak ditonton.
"Film ini memiliki nada yang tidak terlalu superheroik, pop-Gothic, atau bernuansa seni bela diri seperti yang mungkin diharapkan penonton dari film-film sebelumnya. Kisah balas dendam-cinta yang sangat elegan namun terputus-putus dalam film ini bukanlah hal yang mudah," ungkap Dennis.
Dari film perdana pada 2024, The Crow sempat empat kali dibuat sekuel yakni tahun 1996, 1998, 2000, dan 2005.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.