JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah musisi Angger Dimas, Agus Rianto, mengungkap bahwa keluarga Yudha Arfandi sempat menawarkan uang damai usai cucunya, Dante (6), meninggal dunia.
Kata Agus, keluarga Yudha mengajak ibunda Tamara Tyasmara, Ristya Aryuni, untuk bertemu.
“Dia kan juga ada upaya minta damai-damai dari awal. Dia berusaha hubungi ibunda Tamara Tyasmara. Minta ketemu, minta damai,” ujar Agus di PN Jakarta Timur, Senin (26/8/2024).
Agus mengaku sakit hati dengan perilaku keluarga Yudha yang mencoba mengganti nyawa dengan uang.
Baca juga: Ahli Pidana Sebut Yudha Arfandi Penuhi Unsur Pembunuhan dalam Kasus Kematian Dante
“Saya (hanya punya) cucu semata wayang, gimana enggak sakit dihargai (pakai uang) seperti itu,” ucap Agus.
“Bayangkan cucu semata wayang, gimana enggak sakit hati dihargai seperti itu,” lanjut Agus.
Agus sampai mempertanyakan latar pendidikan keluarga Yudha.
Tidak hanya menghargai nyawa orang lain, Agus juga mengungkap kekesalannya karena merasa keluarga Yudha tidak menghormati persidangan.
Baca juga: Buat Keributan di Ruang Sidang Kasus Kematian Dante, Keluarga Yudha Arfandi Ditegur Majelis Hakim
Sebab di sela persidangan, keluarga Yudha justru membuat keributan.
“Ya mohon maaf, mungkin dia enggak apa ya, enggak punya etika lah. Dalam kata kasar tapi pendidikannya apa sih? Mohon maaf ya,” tutur Agus.
Dikutip dari SIPP (Sistem Informasi dengan nomor perkara 328/Pid.B/2024/PN JKT.TIM, sidang perdana kasus kematian Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi telah bergulir pada 27 Juni 2024.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Ahli Kriminologi Sebut Ada Perilaku Kekerasan di Kasus Kematian Dante
Yudha disebut polisi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, tetapi Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan.
Yudha Arfandi dijerat dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.