KOMPAS.com- Oasis telah mengeluarkan peringatan terhadap penjualan kembali tiket untuk tur comeback mereka, setelah beberapa tiket terdaftar seharga ribuan poundsterling dalam hitungan menit setelah pre sale.
Sejumlah kecil penggemar dapat membeli tiket gelombang pertama selama tiga jam pada Jumat malam.
Tak lama kemudian, tiket terdaftar secara daring dengan harga lebih dari 6.000 poundsterling (Rp 122 juta) atau sekitar 40 kali lipat dari harga tiket asli.
Untuk diketahui, harga tiket asli konser Oasis ini antara 73 poundsterling hingga 151 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 juta hingga Rp 3 juta.
Baca juga: Tiket Konser Reuni Oasis di Inggris dan Irlandia Ludes Terjual
Oasis turun tangan pada Jumat malam saat pre sale masih berlangsung, dengan mengeluarkan pernyataan.
"Kami telah melihat orang-orang mencoba menjual tiket di pasar sekunder sejak awal pre sale," kata mereka di X.
"Harap dicatat, tiket HANYA dapat dijual kembali, dengan nilai nominal, melalui Ticketmaster dan Twickets," lanjutnya.
Oasis juga memberikan peringatan tegas bagi siapa saja yang menjual Kembali tiket konser mereka dengan harga tinggi.
Baca juga: Oasis Reuni Setelah 15 Tahun dan Gelar Tur Konser 2025
"Tiket yang dijual dengan melanggar syarat dan ketentuan akan dibatalkan oleh promotor," tegur mereka.
Promotor Oasis telah mengeluarkan peringatan serupa sebelum pre sale.
Mengatakan tiket yang dijual melalui "platform penjualan kembali yang tidak sah" akan melanggar syarat dan ketentuan dan "dapat dibatalkan".
Sementara itu, Viagogo mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "penjualan kembali adalah legal di Inggris" dan menegaskan platform tersebut "sepenuhnya mematuhi semua hukum dan peraturan Inggris".
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mencantumkan tiket di platformnya diizinkan setelah tersedia untuk umum, termasuk setelah acara pre sale.
"Kami menentang tindakan anti-persaingan yang dilakukan oleh penyelenggara acara untuk membatasi opsi pembelian dan penjualan kembali ke platform tertentu dalam upaya untuk mengendalikan pasar," kata mereka dalam pernyataan.
"Karena pada akhirnya tindakan tersebut merugikan penggemar dengan membatasi pilihan mereka," lanjutnya.
Konser reuni Oasis ini akan digelar di Cardiff, Manchester, London, Edinburgh, dan Dublin, mulai 4 Juli sampai 17 Agustus 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.