JAKARTA, KOMPAS.com - Lama menghilang dari dunia pertelevisian, mantan artis cilik, Baim Alkatiri alias Baim Cilik muncul dengan kabar tak dinafkahi ayahnya dan putus komunikasi dari tahun 2022.
Di balik kondisi itu, Baim mengaku hasil kerja kerasnya sejak balita berupa sebuah rumah dijual oleh ayahnya yang bernama Halil Fuad Alkatiri.
Untuk membiayai sekolahnya kini Baim membayar dengan uangnya sendiri.
Simak duduk perkara anak dan ayah ini yang telah disampaikan Baim dalam berbagai kesempatan.
Baca juga: Ingin Kembali ke Dunia Hiburan, Baim Cilik: Aku Terima Harus Ngulang dari Nol
1. Honor masuk ke ayah
Baim mengatakan, semua honornya saat syuting dulu dikelola oleh ayahnya.
Ibunya hanya diberi sang ayah sebesar 10 persen dari pendapatan Baim.
Dari jerih payah Baim saat kanak-kanak, ia memiliki dua rumah di Jakarta dan satu rumah di Malang, Jawa Timur.
Saat ini Baim lebih banyak tinggal di Malang bersama ibu dan kakak laki-lakinya.
Baca juga: Berharap Itikad Baik Ayah, Baim Cilik: Kalau Alasannya Masuk Akal, Bisa Dimaafin
2. Orangtua bercerai
Baim merupakan anak kedua dari dua bersaudara, ia memiliki kakak yang akrab disapa Abay.
Orangtuanya bercerai, namun Baim tidak mengungkapkan detail kapan perpisahan itu terjadi, hanya menyebut sekitar tahun 2010.
Setelah itu Baim mengaku masih dinafkahi ayahnya rutin selama lima bulan, tetapi lalu ayahnya terkadang saja memberi uang.
Ayah dan ibunya sama-sama telah menikah dan memiliki anak lagi pascacerai.
Baca juga: Muncul di Berbagai Program, Baim Cilik: Aku Nungguin Abahku Hubungi
3. Nafkah terakhir Rp 200.000
Baim mengungkapkan nafkah terakhir yang diberi ayahnya sebesar Rp 200.000.
"Rp 200.000, transfer. 10 April 2022. Waktu itu aku lagi butuh duit aja, aku telepon," kata Baim saat jumpa pers di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).
Kala itu Baim meminta ke ayahnya lewat telepon karena sedang butuh uang.
Namun ketika hendak membayar uang sekolah dan meminta lagi, ayahnya menjawab tidak ada.
Alhasil Baim membayar uang sekolah dari penghasilannya berternak kambing, berjualan parfum, dan sempat berjualan susu kambing saat Covid-19.
4. Rumah dijual
Salah satu rumah Baim yang berada di Setu Babakan, Jakarta Selatan, dijual oleh Halil dengan nilai Rp 1,3 miliar.
Kata Baim, rumah tersebut dijual ayahnya saat ia masih SD sebelum masuk pondok pesantren.
Ketika SMP, Baim sempat bertanya ke ayahnya soal rumah tersebut dan dijawab bahwa telah laku dan ia hanya menanggapi santai karena tidak berpikiran negatif.
Perlahan Baim merasa tidak menikmati uang dari hasilnya berakting.
Baca juga: Terakhir Dinafkahi Ayah pada April 2022, Baim Cilik: Rp 200 Ribu Transfer
5. Kontak diblokir
Baim bercerita bahwa tiba-tiba kontaknya diblokir sang ayah pada 2022.
Ia mencoba menelepon nomor kedua milik ayahnya saat Lebaran tahun 2023 untuk mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin.
Ketika Baim mulai mempertanyakan alasan kontaknya diblokir, ayahnya mencari alibi sedang ingin pergi lalu sambungan telepon dimatikan dan diblokir pula.
Baim menuturkan ayahnya sempat menemuinya saat Idul Adha 2023 di Jakarta, tetapi setelah diberi daging oleh bosnya, sang ayah pergi dan tidak menyampaikan apa-apa.
Baca juga: Alasan Baim Cilik Akhirnya Bongkar Sikap Ayah yang Tak Menafkahinya sejak 2022
6. Ingin dihubungi langsung
Baim berharap ada itikad baik dari ayahnya, setidaknya menghubunginya langsung tanpa perantara.
Sepengetahuan Baim, ayahnya kini berada di Australia, tetapi tidak mengetahui detailnya.
"Aku bakal terus speak up, aku baru keluarin dikit dari mulutku, masih banyak yang aku tutupin. Aku bakal berhenti speak up kalau dia udah hubungi aku dan dia ada itikad baik. Berarti kalau aku masih ngomong, berarti belum ada itikad baik dari dia," ucap Baim.
Baim tak menutup kemungkinan memaafkan sikap ayahnya selama ini.
"Aku cuma berharap semoga ada iktikad baik dari Abah. Abah bisa ngehubungin Baim. Bisa jelasin ke Baim. Kalau alasannya masuk akal, Baim pasti bakal terima dan bisa maafin. Asal ada tanggung jawabnya," kata Baim.
Baca juga: Ungkap Sosok Ayah Kandung, Baim Cilik Bongkar Profesinya
Adapun saat ini Baim berumur 19 tahun. Ia masih duduk di bangku SMA tingkat terakhir.
Baim mengulang pendidikan formal karena sempat mengikuti pesantren di Solo dan Malang selama empat tahun.
Keinginan untuk mengulang kelas ini kata Baim merupakan keinginan ayahnya, tetapi justru ia kini harus merogoh kocek pribadi.
Baim juga ingin kembali ke industri hiburan tanpa takut harus membangun kariernya dari bawah lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.