JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Jennifer Coppen mengungkap keluh kesahnya setelah anak semata wayangnya, Kamari Sky Wassink, disentuh orang tak dikenal saat berada di tempat umum.
Jennifer menjelaskan bahwa ia melarang penggemar untuk menyentuh putrinya karena semata-mata hanya ingin melindungi anaknya.
Ia pun meminta maaf karena keluhannya di broadcast channel Instagram-nya justru menuai kritik warganet.
Baca juga: Jennifer Coppen Larang Penggemar Pegang dan Foto Bersama Kamari
“Intinya aku minta maaf buat kalian yang tersinggung, aku hanya mencoba melindungi anakku,” ujar Jennifer melalui unggahan videonya di akun TikTok-nya, dikutip Kompas.com, Rabu (18/9/2024).
“Aku enggak tahu kalian ingat atau enggak, tapi suami aku baru aja meninggal dua bulan lalu, dan being a single mom has been freaking hard, Kamari tuh satu-satunya yang aku punya, guys, kalau sampai Kamari kenapa-kenapa aku sama siapa?” lanjut Jennifer.
Jennifer mengatakan, Kamari adalah satu-satunya bagian dari mendiang suaminya, Dali Wassink, yang dia miliki.
Baca juga: Ditinggal Dali Wassink, Jennifer Coppen: Aku Berjanji akan Membesarkan Putri Kita dengan Baik
Sehingga hal itulah yang membuatnya ingin melindungi Kamari dengan meminta orang lain tidak sembarangan menyentuh putrinya yang masih bayi tersebut.
“Aku cuma punya keluarga aku doang. Kamari tuh jantung hati aku, hidup aku. So please don’t hate me for trying to protect my child,” ucap Jennifer.
“Yang aku minta sesimple itu, maaf, aku sebenarnya enggak pengin nangis. Tapi dari kemarin kok aku over thinking dan kebawa pikiran. Yang aku minta tuh simple, untuk jangan pegang Kamari,” lanjut Jennifer.
Jennifer meminta maaf apabila pernyataannya di broadcast channel Instagram membuat penggemarnya tersinggung.
Baca juga: Profil Jennifer Coppen, Istri Mendiang Dali Wassink
“Jadi aku mau sedikit menanggapi kemarin di broadcast channel aku yang sempat ramai. First of all aku mau minta maaf buat teman-teman yang mungkin merasa tersinggung dengan perkataan aku, yang mungkin merasa tersakiti dengan perkataan aku,” kata Jennifer.
“Dan buat teman-teman yang enggak tahu, pada dasarnya ada yang megang anak aku dan aku enggak terima, aku marah,” lanjut Jennifer.
Jennifer menyadari bahwa seharusnya ia bisa lebih baik menyampaikan keluhannya di broadcast channel Instagram-nya.
Namun, saat itu yang dia pikirkan hanya ingin mengingatkan penggemar yang pernah meyentuh Kamari sembarangan bahwa tindakan mereka mengganggunya.
“Tapi maksud aku ngomong di broadcast channel karena aku berharap orang yang pernah nyentuh Kamari itu ada di broadcast aku dan lihat. Dan aku bikin di situ karena aku ngerasa kalian lebih keluarga aku, teman curhat aku daripada di Snapgram,” ucap Jennifer.
Jennifer mengatakan, ia marah kepada penggemar yang memang pernah menyentuh pipi anaknya sembarangan.
Hal ini juga sempat terekam video dan tersebar di media sosial.
Jennifer berharap orang yang tidak dimaksud tidak merasa tersinggung.
“Aku kan sering curhat di sana dan kalian selalu mendengarkan aku, dan aku pikir kalian bakal mendengarkan aja, karena kalau kalian bukan yang pegang Kamari kenapa kalian harus merasa tersinggung. Mungkin cara aku ngomong salah karena aku bawa-bawa kata ‘kalian’,” ujar Jennifer.
“Tapi maksud aku bukan ke situ. Aku nggak tahu kenapa ini digoreng sama beberapa oknum, langsung hate aku, tapi maksud aku tuh bukan kasar,” tutur Jennifer.