Sering Emosi Saat Bertemu Haji Bolot, Malih: Kalau Enggak Begitu Enggak Jadi Duit

KOMPAS.com – Pelawak senior Malih Tong Tong menjelaskan kenapa dirinya seringkali emosi saat berhadapan dengan rekannya Haji Bolot.

Malih Tong Tong menjawab ini ketika komedian Andre Taulany bertanya padanya.

“Tapi kan pak haji jadi marah-marah terus tuh emosi ngadepin Haji Bolot,” kata Andre Taulany saat berkunjung ke rumah Malih Tong Tong seperti dikutip dari kanal YouTube Taulany TV, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Terpaut Usia 40 Tahun dengan Malih Tong Tong, Lilis: Sudah Enam Tahun Menikah, Orangnya Baik Banget

Malih Tong Tong yang kini berusia 75 tahun mengatakan, marah-marah yang sering ia tunjukan kepada Haji Bolot merupakan bagian dari strategi dalam melawak.

Malih Tong Tong menyebut, apa yang ia lakukan kepada Bolot justru memancing orang untuk tertawa.

“Ya triknya memang begitu, kalau triknya enggak begitu enggak ada gernya,” ucap Malih Tong Tong.

Baca juga: Tak Izinkan Anak Ikuti Jejak Jadi Pelawak, Malih: Takut Enggak Bisa

Selain itu, Malih Tong Tong mengakui, karakternya yang selalu marah-marah karena kesal menghadapi Haji Bolot yang berperan sebagai orang yang kurang baik pendengarannya justru membawa berkah.

Lantaran hal itu, kata Malih Tong Tong, dirinya awet beradu lawakan dengan Haji Bolot dan membuatnya bisa mengumpulkan pundi-pundi uang.

“Ya memang begitu modelnya, kalau enggak begitu enggak jadi duit,” ucap Malih Tong Tong.

Baca juga: Cerita Malih Tong Tong Berhenti Merokok, Kapok Usai Muntah Darah sampai Pingsan

Malih Tong Tong mengatakan, terlepas dari peran di televisi, dirinya dan Haji Bolot bersikap biasa saja ketika sudah di luar panggung.

“Kalau di luar kita biasa saja, tetap berhubungan,” ucap Malih Tong Tong.

Ada pun, Malih Tong Tong dan Haji Bolot menjadi rekan duet yang tak terpisahkan.

Baca juga: Ditanya Tanggal Pernikahan, Malih Tong Tong: Gue Lupa, Ingat Pas Demennya

Berawal dari sitkom Betawi Pepesan Kosong pada tahun 1993, Malih Tong Tong dan Haji Bolot dikenal sebagai pasangan lawak yang saling melengkapi.

Malih Tong Tong yang saat itu berperan sebagai hansip selalu kesal dengan Haji Bolot yang berperan sebagai Ketua RT yang seringkali sulit diajak bicara karena pendengaran yang kurang.