Di Depan Rano Karno, Mandra Minta Jangan Jadikan Betawi sebagai Bumper pada Pilkada Jakarta

KOMPAS.com - Seniman Betawi Mandra menyampaikan pendapatnya berkait pemilihan calon gubernur Jakarta 2024.

Mandra menyampaikan pendapatnya ini di depan Rano Karno langsung yang turut berlaga dalam Pilkada Jakarta sebagai calon wakil Gubernur mendampingi Pramono Anung.

Mandra meminta kepada semua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, termasuk Rano Karno yang ia kenal sejak lama, agar lebih bijak dalam melakukan kampanye.

Baca juga: Nasihat Mandra untuk Rano Karno yang Maju Pilgub Jakarta

Sebagai seorang Betawi, Mandra meminta kepada semua paslon untuk tak melulu mengasosiasikan diri dengan Betawi kalau hanya untuk kepentingan politik lima tahunan atau Pilkada Jakarta semata.

“Semuanya seperti yang tadi saya bilang, masyarakat yang ada di Jakarta konotasinya selalu disebut Betawi, Betawi jangan jadi bumperlah gitu ya,” ucap Mandra seperti dikutip dari tayangan Q&A MetroTV episode Rano Karno, dikutip Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Ditanya Apakah Dukung Rano Karno di Pilgub Jakarta, Mandra: Ya Entar Dulu…

Yang utama, kata Mandra, semua calon gubernur dan wakilnya seberapa banyak bisa merealisasikan berbagai janji programnya.

“Apa yang pada saat dia janjikan, enggak banyak-banyak dah, berapa persen kira-kira yang bakal mau dibuktiin pada jadi nanti,” ucap Mandra.

Berkait kemaslahatan masyarakat Jakarta, Mandra melihat banyak sudut kota yang harus dibenahi dengan tetap menjaga segala sesuatu yang ada di Jakarta dengan baik, jangan malah dibongkar untuk kepentingan yang tak tahu juntrungannya.

Baca juga: Anak Gadisnya Mulai Tumbuh Dewasa, Mandra: Kalau Mau Pacaran Harus Siap Kecewa

“Nah balik lagi, kembali pada masalah orang yang ada di Jakarta apa sih tuntutannya, selain memang butuh ada pembenahan,” ucap Mandra.

“Paling tidak yang berhubungan dengan masalah entah itu cagar alam, budaya dan lainnya yang berhubungan dengan masalah status sosial yang ada di Jakarta jangan dirusak,” imbuh Mandra.

Mandra berharap semua pasangan calon yang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 punya tanggung jawab yang sungguh-sungguh dalam merawat Jakarta.

Baca juga: Diomeli Ibu gara-gara Perankan Penggali Kubur padahal Merangkap Produser, Mandra: Kita Sadar Diri

Mandra juga menujukan ucapannya ini untuk semua penduduk Jakarta yang tak hanya diisi orang Betawi, melainkan dari berbagai latar belakang.

Mandra meminta agar jangan hanya menjadikan Jakarta sebagai tempat mencari uang semata, tetapi juga menyayanginya dengan merawatnya, baik dalam hal lingkungan dan sosialnya.

Baca juga: Cerita Mandra, Pilih Tak Lanjut Kuliah demi Biayai Sekolah Adik

“Dasarnya orang Betawi penginnya apa sih? Intinya rumahnya, wilayahnya, asal jangan Cuma pengin ambil keuntungan nyari duit doang, tanggung jawab untuk ngerawat Jakarta ini yang rada kurang. Mudah-mudahan ini dia (Rano Karno) punya tanggung jawab,” ucap Mandra.

Ada pun, Rano Karno berpasangan dengan Pramono Anung yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024-2029.

Baca juga: Cerita Mandra Pernah Punya 18 Motor Harley Davidson, tapi Dijual Habis demi Penuhi Permintaan Ibu

Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Warshana pada nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno pada nomor urut 3.