KOMPAS.com - Johnny Depp menyinggung kembali perseteruannya dengan Amber Heard dengan mengatakan dia tidak akan pernah melupakan apa yang dialaminya setelah pertarungan hukum yang melibatkan mereka yang sangat terbuka dan menjadi sorotan publik menyusul tuduhan kekerasan dalam hubungan mereka, yang dimulai sekitar tahun 2012.
Pasangan itu menikah pada tahun 2015 setelah mengakui adanya "chemistry yang tidak dapat disangkal" di antara mereka, tetapi hubungan mereka memburuk dengan cepat dan pada tahun 2017, Amber Heard mengajukan gugatan cerai serta permintaan penahanan sementara terhadap bintang Pirates of the Caribbean tersebut.
Baca juga: Johnny Depp Kunjungi Madrid, Tempat Tinggal Amber Heard Saat Ini
Keadaan sempat tenang hingga tahun 2019 ketika Johnny Depp menggugat Amber Heard terkait opini yang ditulisnya pada tahun 2018 di mana dia menguraikan lebih lanjut klaim kekerasan yang dialaminya, yang memulai kasus hukum antara Johnny Depp dan Amber Heard tahun 2022 di Pengadilan Wilayah Fairfax.
Peristiwa itu dengan cepat menjadi seperti sirkus dan disiarkan langsung ke publik, memecah belah orang-orang di media sosial yang pro dan kontra ke antara Depp dan Heard.
Baca juga: Jada Pinkett Smith Geram dengan Persahabatan Will Smith dan Johnny Depp karena Sering Berpesta
Akhirnya, Pengadilan memutuskan Amber Heard bertanggung jawab atas tiga tuduhan pencemaran nama baik dan harus membayar 10 juta dolar (Rp 151 miliar) sementara Depp bertanggung jawab atas satu dari tiga tuduhan dan harus membayar 2 juta dolar (Rp 30 miliar) dan aktor Sweeney Todd itu merenungkannya di sebuah festival film menurut RadarOnline.com.
"Masing-masing punya ceritanya sendiri," kata Johnny Depp kepada pers di Festival Film Internasional San Sebastian, dikutip Kamis (26/9/2024).
Baca juga: Kembali Mainkan Karakter Mera di Aquaman 2, Amber Heard Terima Kasih ke Penggemar
"Tentu, kita bisa bilang bahwa saya telah melalui sejumlah hal di sana-sini. Tapi, Anda tahu, saya baik-baik saja,” imbuh Johnny Depp.
Johnny Depp menjadikan perseteruannya dengan Amber Heard yang semula adalah istrinya kemudian menjadi lawan dalam kasus hukum sebagai hal berharga dalam hidupnya.
"Saya pikir kita semua telah melalui sejumlah hal, pada akhirnya. Mungkin kisah Anda tidak... tidak berubah menjadi sinetron, ditayangkan di televisi, sebenarnya,” ucap Johnny Depp.
Baca juga: Elon Musk Disebut Ancam Bakar Kantor Warner Bros agar Amber Heard Tak Dipecat
"Tapi kita semua mengalami dan menjalani apa yang kita lalui. Dan hal-hal yang dapat kita jalani dan ingat dan gunakan, inilah garis-garis Anda. Anda tidak akan pernah melupakannya," imbuh Johnny Depp.
Aktor berusia 61 tahun asal Kentucky itu berada di San Sebastian, salah satu kota di Spanyol untuk mempromosikan film Modi, yang diangkat dari kisah hidup seorang seniman yang hidup di Prancis pada tahun 1916, yang berlatar pada periode sejarah modern yang sama dengan Perang Dunia Pertama.
Sebuah drama biografi, Johnny Depp adalah sutradara dan telah memproduksi film tersebut bersama Al Pacino.
Baca juga: Amber Heard Tuding Jason Momoa Mabuk dan Berpakaian seperti Johnny Depp di Lokasi Syuting Aquaman 2
Ini akan menjadi upaya keduanya dalam menyutradarai sebuah film setelah Brave tahun 1997 menerima ulasan yang tidak baik dari para kritikus.
Film ini memperlihatkan Johnny Depp berusaha membangun kembali kariernya setelah pertikaian dengan Amber Heard, yang secara efektif membuatnya masuk daftar hitam dari Hollywood karena ia juga kehilangan perannya sebagai Gellert Grindelwald dalam Fantastic Beasts and Where To Find Them, yang berlatar di jagat Harry Potter dan ia merasa tidak lagi membutuhkan Hollywood.
Baca juga: Produser Pirates Of The Caribbean Ingin Johnny Depp Kembali sebagai Jack Sparrow
"Apakah saya merasa diboikot sekarang? Tidak, sama sekali tidak. Tetapi saya tidak merasa diboikot oleh Hollywood karena saya tidak memikirkannya. Saya tidak memikirkan Hollywood,” tambah Johnny Depp.
"Saya sendiri tidak terlalu membutuhkan Hollywood," ujar Johnny Depp.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.