KOMPAS.com- Marc Agnifilo, pengacara Sean Combs atau P Diddy memberikan klarifikasi soal ditemukannya 1.000 botol baby oil di rumah Diddy dan pelumas.
Botol-botol minyak bayi dan pelumas, yang diberi label sebagai "perlengkapan Freak Off," disita selama penggeledahan oleh polisi federal di rumahnya sekitar Maret 2024.
Sebagai informasi, Freak off party adalah pesta mewah yang dihadiri banyak selebritas Hollywood dan melibatkan pekerja seks komersial.
Muncul dalam cuplikan klip untuk dokumenter TMZ The Downfall of Diddy: The Indictment yang akan datang, Marc Agnifilo mengungkap kebingungannya atas angka "1.000" botol yang ditemukan.
"Saya tidak tahu dari mana angka 1.000 itu berasal. Saya tidak bisa membayangkan jumlahnya ribuan. Saya tidak begitu yakin apa hubungannya minyak bayi dengan apa pun," katanya.
Baca juga: Alasan Kasus P Diddy Butuh Waktu Lama Terungkap
"Satu botol minyak bisa digunakan untuk banyak hal. Saya tidak tahu untuk apa Anda membutuhkan seribu botol," ujarnya.
Lebih lanjut Marc mengungkap kemungkinan asal usul 1.000 botol baby oil itu sengaja dibeli dalam jumlah besar di salah satu pedagang grosir Costco.
"Maksud saya, dia punya rumah besar. Dia membeli dalam jumlah besar. Saya rasa mereka punya Costco di setiap tempat tinggalnya," kata Marc.
Pernyataan ini tapi dibantah oleh juru bicara Costco. Mereka membantah klaim bahwa Diddy membeli minyak bayi dalam jumlah besar dari pedagang grosir tersebut.
Baca juga: Di Balik Citra Publik Rapper dan Produser Musik Ternama P Diddy
Juru bicara Costco memberi tahu TMZ bahwa pengecer grosir itu tidak menjual atau menyediakan minyak bayi di lokasinya di AS.
Selain itu, Marc juga menolak istilah "freak off", dengan alasan bahwa itu bukanlah sesuatu yang luar biasa. Agnifilo mengatakan biasanya ada thr**some, dengan Diddy, Cassie, dan seorang pria lainnya.
Menurut dakwaan federal, "freak off" sering kali diduga tidak konsensual, melibatkan sejumlah besar obat-obatan terlarang dan sering kali infus untuk membantu merehabilitasi peserta. Selain itu, mereka diduga melibatkan pelacur pada waktu-waktu tertentu.
Pengacara tersebut belum mengajukan argumen itu secara resmi di pengadilan, alih-alih mempersoalkan aspek-aspek lain dari kasus tersebut.
Terutama soal penahanan Diddy. Marc menyampaikan kekhawatirannya tentang tempat Diddy ditahan saat menunggu persidangan.
Selama sidang dakwaan, ia mendesak hakim untuk mengizinkannya keluar dengan jaminan, tapi permintaan itu ditolak.
Diddy terus "dengan keras" menyangkal semua tuduhan terhadapnya
Diddy didakwa di New York City atas perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi pada 16 September.
Dalam dokumen dakwaannya, Diddy dikatakan telah menjadi tuan rumah bagi "freak off" party.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.