JAKARTA, KOMPAS.com- Berkarier di Amerika Serikat, penyanyi Agnez Monica atau Agnez Mo akui pernah tolak uang hampir Rp 1 miliar karena menolak promosi di str*p club.
Agnez mengungkap keraguannya berada di dunia hiburan setelah duet bersama Chris Brown.
"Ngomong sama teman baik gue, yang juga pendeta, gue bilang sepertinya gue tidak cocok untuk dunia ini, dunia hiburan ini," ujar Agnez dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.
"Setelah," sambungnya setelah Daniel menegaskan periode waktu yang dimaksud sebelum atau setelah duet dengan Chris Brown.
Baca juga: Agnez Mo Rilis Lagu Party In Bali, Trending Nomor 1 di iTunes Indonesia
Diungkap kemudian, Agnez saat itu pernah mendapatkan tawaran dari label dan manajemennya saat itu untuk mempromosikan lagunya "Overdose" di tiga str*p club.
"Banyak yang enggak tahu, mereka kalau promote di str*p club is normal, karena it's part of the promotion," ungkapnya.
"I don't wanna judge those people, whatever, that's your responsibility to God, you're an adult, I don't wanna like to judge, 'cause that's not my place, tapi it's not me," tegasnya.
(Aku tidak mau menghakimi orang-orang itu, terserah, itu tanggung jawabmu pada Tuhan, kamu orang dewasa, aku tidak mau menghakimi, karena itu bukan wewenangku, tapi itu bukan aku).
Kemudian Agnez menjelaskan, untuk muncul selama 30 menit di satu tempat saja Agnez ditawari uang sebesar 25.000 dollar AS. Dan saat itu Agnez mendapat tawaran tiga klub sekaligus dalam satu hari.
Bukan untuk tampil, Agnez mengatakan hanya diminta muncul dan di depan ketika DJ memutarkan lagunya.
"Dia bilangnya walk through. Cuma dateng, DJ play your song, lalu kamu keluar. Kayak host the party, kamu cuma ada di sana, not even performing. Tapi itu str*p club," jelas Agnez.
"Satu strip club 25.000 dollar AS (sekitar Rp 378 juta), tiga strip club in 1 night, cuma 30 menit. Dan gue enggak perlu ngapa-ngapain, cuma ada seleb datang," sambungnya.
Tapi Agnez menolak tawaran itu hingga membuat orang-orang menatapnya dengan heran.
"Pas gue ngomong 'I'm sorry I can't do that,' mukanya kayak 'wait, what?'" kata Agnez.
"Karena buat mereka kayak, 'what? Ini 75.000 dollar (sekitar Rp 1,1 miliar) lo say no. Karena buat mereka itu kerjaan, part of the job," imbuhnya.
Tegas menolak tawaran tersebut, Agnez mengatakan hidupnya sebagai seorang wanita dan kelak menjadi seorang ibu, jauh lebih penting dari kariernya.
"Buat aku, it's like, my life is bigger than my music. My life is so much bigger than just kayak career gue," tutur Agnez.
"Tapi me as a woman, me as a mother someday, me as a child of God," lanjutnya.
Bahkan, setelah menolak tawaran tersebut, Agnez tak merasakan penyesalan sedikit pun.
"Gue bener-bener sorry but I can't do that. Gue pada saat nolak bahkan enggak ada kepikiran, 'aduh, sayang,' enggak ada," tegasnya.
Sejak saat itu, Agnez dinilai tak bisa diajak bekerjasama dan dijauhi karena terus menolak promosi serupa. Sehingga promosi lagu "Overdose" diakuinya menjadi tak maksimal.
Sebagai informasi, lagu "Overdose" merupakan duet Agnez Mo dengan Chris Brown yang dirilis tahun 2018.
Lagu itu sempat masuk dua tangga lagu Billboard di Amerika Serikat untuk chart R&B/ Hip-Hop Airplay dan Top 40 Rhytmic Song.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.