JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Widika Sidmore mengaku mendapat gangguan hingga teror ekstrem dari stalker di media sosial.
Widika menyebut teror ini sudah cukup menganggunya serta keluarganya selama dua tahun belakangan.
"Selama 2 tahun hingga hari ini, saya menjadi korban gangguan stalker dengan teror ekstrim yg tidak hanya mengganggu saya, tapi juga lbu, adik & juga perkerjaan saya," tulis Widika dikutip Kompas.com, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Debut Widika Sidmore Main Film Horor di Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2
Sebuah akun Instagram yang bernama @95edking, awalnya hanya memberikan pertanyaan melalui direct message (DM) normal dan berujung pamer.
Saat itu Widika hanya memberikan balasan normal.
"Awalnya itu hanya percakapan dengan beberapa pertanyaan dan flexing yang dilakukan oleh stalker tersebut," tulis Widika lagi.
Namun Widika kaget bahwa lama kelamaan stalker itu mulai mengumbar informasi tentang keluarganya.
Bahkan, akun itu mengetahui informasi keluarga jauh Widika.
"Misalnya dia tau banyak informasi tentang om & sepupu saya, yang mana mereka itu keluarga jauh saya," tambah Widika.
Sudah mulai merasa terganggu, aktris berusia 32 tahun ini lantas memancing stalker ini untuk bertemu. Namun si stalker ini tak menggubris ajakan Widikan untuk bertemu.
Teror yang dialami Widika tidak sampai di situ, akun baru yang bernama @magdatjahjahdi dan @maha_karta mengaku anak buah dari @95edking juga menghubunginya. Saat itu Widika berusaha menutup percakapan dan meminta maaf.
"Akun Magda ini mengaku bahwa 95edking ini pernah menawarkan untuk membeli rumah untuk saya dan tawaran itu saya tolak," tulis Widika.
"Klarifikasi, saya tidak pernah ditawarkan rumah atau properti apapun dari 95edking ini. Saya juga tidak pernah meminta atau menyinggung permasalahan ini," tambah Widika.
Teror itu kemudian berlanjut yang menyerang ibu dan adiknya melalui media sosial.
Widika juga menduga akun Instagram itu mengirim bot menyerang Instagram-nya. Serangan ini juga menyasar kepada brand-brand yang melakukan kerja sama dengan Widika.
"Itu terus dilakukan oleh si Stalker ini sampai sekarang," tulis Widika.
Sejatinya Widika sudah melaporkan teror yang ia alami pada 18 Juli 2023 lalu. Namun hasilnya nihil dan belum mendapatkan penindakan.
"Karena sudah merasa sangat terganggu, tanggal 18 Juli 2023 saya kemudian membuat laporan di Polda Metro Jaya," tulis Widika lagi.
"Namun hingga hari ini, saya tdk mendapatkan update apapun tentang perkembangan kasus saya. Beberap kali saya coba menghubungi penyidik langsung, namun tak berbalas," ungkap Widika melalui pernyataan.
Saat ini Kompas.com masih berusaha menghubungi langsung Widika Sidmore atas kasus ini dan mengonfirmasi laporannya di Polda Metro Jaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.