Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Para Pemain Film Kemah Terlarang Syuting Satu Bulan Tanpa Sinyal

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Callista Arum (kiri), sutradara Ginanti Rona, dan Nayla Purnama (kanan) di konferensi pers film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Callista Arum mengaku harus detoks dari media sosial karena di lokasi syuting film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di daerah Yogyakarta tidak ada sinyal.

Adapun syuting film Kemah Terlarang Kesurupan Massal berlangsung selama satu bulan.

Namun, Callista merasa, detoks dari media sosial membuat para cast makin memiliki ikatan emosional yang baik.

"Kita berasa banget selama syuting akhirnya mainan zaman dulu, itu yang bikin bonding antar pemain jadi cepat. Kita ngobrol, bercanda, makan sambil ngobrol, enggak ada yang pegang handphone. Kalau dibilang sekalian detoks media sosial, iya banget sih," ujar Callista di daerah Epicentrum XXI, Kuningan, Jakart Selatan, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Derby Romero Perankan Karakter yang Kompleks di Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Detoks media sosial juga dialami oleh cast lain film Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Nayla Denny Purnama.

Nayla mengaku awal-awal ia kesulitan untuk detoks media sosial selama di lokasi syuting.

Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa karena kondisinya di sana tidak ada sinyal.

"Sama sih, awal tuh susah banget, berat banget, enggak ada sinyal tapi lama-lama jadi hal kecil aja bikin happy," ucap Nayla.

Baca juga: Nayla Purnama Ungkap Tantangan Adegan Kesurupan Tanpa Softlens di Film Kemah Terlarang

Meski awalnya sulit detoks media sosial, Nayla lama-lama justru menjadi nyaman dan tidak resah karena di sana para cast banyak bercanda.

Selama di lokasi syuting, kata Nayla, semua cast saling jaga sehingga kekompakan mereka terbangun hingga saat ini.

"Kita jadi bercanda mulu, bu Gina (sutradara Ginanti Rona) aja kita bercandain, jadi menyatu dengan alam," ujar Nayla.

"Dan kita itu akhirnya dibikin harus aware sama keadaan sekitar, kalau ada teman kita yang bengong atau gimana itu harus langsung care sama keadaan," tutur Nayla.

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal Kesurupan Massal diangkat dari novel karya Wakhid Nurrokhim. Di mana kisahnya berdasarkan cerita nyata di Yogyakarta.

Secara garis besar, film Kemah Terlarang Kesurupan Massal ini mengisahkan murid-murid SMA yang berkemah di hutan Wana Alus.

Kegiatan ini sebenarnya sudah dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang). Namun akhirnya diizinkan dengan syarat tak boleh merusak tempat sajen.

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di bioskop mulai 10 Oktober 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi