KOMPAS.com- Sean Combs atau P Diddy berhenti mengundang Pangeran William dan Pangeran Harry ke pesta-pesta yang sekarang ramai dibicarakan pesta 'Freak Off' setelah kedua bersaudara itu mulai berumah tangga, menurut seorang pakar kerajaan.
Sejumlah laporan mengklaim bahwa seiring bertambahnya usia kakak beradik itu, mereka "dengan bijak menolak" undangan dari Diddy.
Penulis “The King” Christopher Andersen membuat klaim tersebut setelah muncul kembali wawancara tahun 2011 di mana Diddy membicarakan tentang keinginannya agar para bangsawan menghadiri pesta-pesta besarnya.
"Seperti yang dikatakannya, Diddy mengundang William dan Harry saat kedua bersaudara itu masih muda dan suka membuat masalah,” kata Andersen kepada Fox News Digital, Rabu.
Baca juga: Alasan Kematian Aaliyah Disorot Lagi Usai P Diddy Ditangkap
"Namun undangan-undangan itu ditolak dengan bijak, dan setelah William dan Kate (Middleton) bertunangan (pada tahun 2010), Diddy mengerti maksudnya dan berhenti mengundang mereka sama sekali," ucapnya.
Baik William, yang kini berusia 42 tahun, maupun Harry, yang kini berusia 40 tahun, adalah pengunjung klub reguler.
Seperti yang dicatat oleh pakar kerajaan, 'bisa saja mereka dengan mudah berkata ya dan menghadiri salah satu pesta liar Diddy.'
Baca juga: Penjelasan Kasus P Diddy, Berawal dari Laporan Mantan Kekasih
"Namun, berkat pengurus istana mereka, mereka terhindar dari masalah di sana," ujar Andersen.
Sebelumnya, dalam video tahun 2011 itu Diddy menceritakan alasannya mengundang William dan Harry serta keputusan untuk akhirnya berhenti mengundang kakak beradik itu.
"Sebelumnya, ketika mereka masih muda dan sedang dalam masalah, jadi, hei, saya seperti, 'Mengapa kamu tidak ikut nongkrong dengan saya?'" kata Diddy.
"Jangan hancurkan pernikahan kerajaan kami," pembawa acara TV itu bercanda, mendorong Diddy untuk meyakinkannya bahwa para pangeran tidak lagi diundang.
"Percayalah, mereka tidak ada dalam daftar," jawab Diddy.
Diddy diyakini pertama kali bertemu dengan kedua pangeran tersebut saat ia tampil di sebuah konser amal untuk menghormati mendiang ibu mereka, Putri Diana, pada tahun 2007.
Semua pesta P Diddy di masa lalu menjadi sorotan setelah ia ditangkap dan didakwa atas perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.
Pemenang Grammy tersebut dituduh melakukan penyerangan seksual terhadap lebih dari dua lusin anak di bawah umur, termasuk seorang anak berusia 9 tahun.
Diddy diketahui telah mengundang sejumlah tokoh terkenal ke pesta-pesta terkenalnya, terutama dari industri musik dan Hollywood, bahkan pangeran kerajaan Inggris.
Penggerebekan di rumah Combs pada bulan Maret menemukan 1.000 botol pelumas dan minyak bayi yang diduga digunakan selama pesta-pesta "Freak off".
Ia membantah melakukan kesalahan apa pun dan ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, NY.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.