Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Potlot Jam Reunian di Synchronize 2024, Anang Hermansyah: Sampai Saat Ini Teman-teman dari Potlot Masih Eksis

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Anang Hermansyah di Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Potlot Jam reuni di pergelaran musik Synchronize Festival 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Potlot Jam adalah kumpulan para musisi yang memulai karier mereka dari tongkrongan di Gang Potlot, markas Slank yang dibentuk sejak 1983.

Musisi Anang Hermansyah mengatakan, reuni Potlot Jam ini menggambarkan bahwa semua musisi yang memulai kariernya dari Potlot sampai saat ini masih eksis.

"Sebetulnya ingin juga menggambarkan bahwa masih eksis sampai saat ini teman-teman dari Potlot. Menurut saya semuanya eksis, cuma ada yang eksis di mana, ada yang eksis di mana, dan semuanya masih bermusik," ujar Anang Hermansyah di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Bersama Kidnap Katrina, Anang Hermansyah Ajak Penonton Synchronize Festival 2024 Bernostalgia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang mengatakan, reuni Potlot Jam ini juga mengingatkan kembali bahwa ada perkumpulan yang bisa melahirkan superstar pada zamannya.

Ia menilai bahwa komunitas tersebut sangat luar biasa dan punya anggota yang jumlahnya sangat banyak.

"Betapa luar biasanya perkumpulan zaman itu dengan adanya Potlot di Jakarta, maupun di Indonesia dengan komunitas Potlot yang memang datang dari seluruh Indonesia kan mampir ke Potlot zaman itu. Kita semua kenal," ucap Anang.

"Kalau semua mau dikumpulkan ya pasti banyak sekali. Kartu anggotanya kan sudah jutaan, itu menandakan bahwa. Ya saya pribadi sih senang dengan adanya Synchro ini, ajang yang pertama di Indonesia dan diikutin sama yang lain," lanjut Anang.

Baca juga: Jadwal Penampil di Synchronize Fest 2024 Hari Ketiga, Ada Fanny Soegi, Tiara Andini hingga Anang Hermansyah

Terakhir, Anang berharap Synchronize ini terus berkibar.

Sehingga bisa menjadi wadah untuk menjelaskan sejarah musik Indonesia.

"Harapannya Synchro ini bisa terus berkibar, bisa menjelaskan sejarah musik Indonesia. Ini kan yang penting bahwa sejarah industri musik Indonesia itu, dari tahun berapa melahirkan orang-orang hebat di industri," kata Anang.

"Nah itu yang menjadi hal yang sangat positif untuk industri musik Indonesia ke depan," tutur Anang Hermansyah.

Kumpulan musisi yang tergabung dengan Potlot Jam ini di antaranya Slank, Imanez’s Otto Jam, Anda Perdana, Anang Hermansyah, Kidnap Katrina, Bongky, Ipang Lazuardi, Oppie & BOP, hingga The Flowers.

Baca juga: Keseruan Hari Terakhir Synchronize Fest 2024, Mesranya Fanny Soegi-Ardhito dan Reunian Potlot Jam

Mereka tampil secara bergantian membawakan lagu-lagunya populer tahun 1990-an.

Potlot Jam dibuka dengan penampilanOppie Andaresta & BOP yang membawakan “Holiday Sendiri” dan “Cuma Khayalan” untuk penontonnya bernostalgia.

Lalu, ada Anang Hermansyah bersama Kidnap Katrina yang membawakan lagu “Biru” dan lagu dari album pertama berjudul “Biarkanlah”.

Ada The Flowers yang tampil ke atas panggung dengan membawakan “(Tolong) Bu Dokter”, lagu dari album 17 Tahun Keatas yang dirilis pada 1997.

Sebagai tuan rumah, Slank membawakan lagunya yang jarang dibawakan "Begitu Saja".

Baca juga: Bersahabat, Bebi Romeo Ungkap Honor Termahal Antara Dirinya, Anang dan Ahmad Dhani

Slank juga menyanyikan lagu seorang rocker Indonesia, mendiang Andi Liany berjudul "Sanggupkah".

Slank juga membawakan tribute to Imanez, seorang penyanyi reggae di Indonesia yang pernah menjadi basisst Slank.

Slank membawakan "Yo Man" bersama Nyaya, anak Imanez.

Di akhir penampilan, Potlot Jam bernyanyi bersama dipimpin oleh Ipang membawakan lagu "Anak Pantai" milik Imanez.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi