KOMPAS.com - Skandal yang melibatkan Sean Combs alias P Diddy telah menimbulkan kehebohan besar di Amerika Serikat.
Kasus itu ditelusuri kembali ke awal tahun '90-an dengan tuduhan pelecehan seksual, kekerasan, dan pemerkosaan dalam pesta-pesta yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal dari dunia Hollywood dan yang terkait dengan industri musik.
Baca juga: Alasan Usher dan Beyonce Dikaitkan dengan Kasus P Diddy
Beberapa orang sudah mengungkapkan kecurigaan mereka tentang P Diddy, meskipun yang paling kritis selalu rapper 50 Cent, yang akan memproduksi film dokumenter untuk Netflix tentang seluruh skandal P Diddy.
Beberapa bulan lalu, 50 Cent membagikan video Mark Curry yang mengeklaim P Diddy mencekoki wanita dengan botol sampanye.
Baca juga: P Diddy Dirumorkan Memiliki Terowongan Bawah Tanah, Terhubung ke Rumah Michael Jackson
"Ini adalah kisah dengan dampak kemanusiaan yang signifikan. Ini adalah narasi kompleks yang mencakup beberapa dekade, bukan hanya berita utama atau cuplikan yang telah dilihat sejauh ini," ucap 50 Cent tentang kasus P Diddy.
50 Cent selanjutnya menegaskan bahwa ia tetap teguh dalam komitmen untuk menyuarakan mereka yang tidak bersuara dan menyajikan perspektif yang otentik dan bernuansa.
Baca juga: Timeline Kasus P Diddy, Gugatan Cassie Menguak Skandal Berlanjut ke Pengadilan
"Meskipun tuduhan tersebut meresahkan, kami mendesak semua orang untuk mengingat bahwa kisah Sean Combs bukanlah keseluruhan kisah hip-hop dan budayanya. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa tindakan individu tidak menutupi kontribusi budaya yang lebih luas," tambah 50 Cent.
50 Cent sebelumnya telah mengatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya yang berbicara di depan umum sebelum kasusnya terungkap.
Baca juga: Dalang Pembunuhan Tupac Shakur Mengarah ke P Diddy Setelah Penyidik Ungkap Keterlibatannya
Baru-baru ini, dalam pernyataan lain dari rapper 50 Cent, ia kembali pada keseluruhan masalah: "Dia melakukannya! Dia benar-benar melakukannya. Saya satu-satunya yang berbicara di depan umum sebelum kasusnya terungkap. Faktanya, saya tidak berpartisipasi. Saya tidak pergi ke pesta-pesta itu."
Selain itu, 50 Cent menuduh tokoh-tokoh lain yang berpartisipasi dalam "budaya selebritas itu": "Saya tidak peduli dengan semua hal gila itu dan semua hal aneh yang mereka lakukan."
Akhirnya, 50 Cent menunjuk pada sebuah episode buruk yang agak terlupakan dalam hiruk-pikuk baru-baru ini.
"Jika kita kembali ke tahun '90-an, Keefe D mengatakan bahwa P Diddy membayarnya untuk membunuh 2Pac atau Tupac. Ia tampaknya dituduh melakukan beberapa hal yang cukup gila," ucap 50 Cent.
Kasus P Diddy akan kembali disidangkan pada 9 Oktober 2024 di Pengadilan Distrik New York.
Baca juga: Ibu P Diddy Akhirnya Buka Suara, Sebut Anaknya Bukan Monster
Adapun 50 Cent adalah salah satu rapper yang berseberangan dengan P Diddy.
Diketahui, 50 Cent saat ini berkelompok dengan Eminem, Snoop Dogg, dan Dr. Dre yang menjadi salah satu rapper dan produser jebolan West Coast.
Sementara itu, P Diddy merupakan jebolan gangsta rap East Coast.
Baca juga: Alasan P Diddy Berhenti Mengundang Pangeran William dan Harry ke Pestanya
Gangsta rap West Coast dan East Coast menjadi salah satu seteru kelompok rap paling panas di Amerika.
Puncaknya adalah ketika Tupac Shakur yang merupakan bagian dari West Coast tewas tertembak tahun 1996.
Setahun kemudian, Biggie yang juga dituding sebagai dalang penembakan Tupac turut tewas dalam penembakan. Biggie merupakan bagian dari East Coast.
Sementara itu, 50 Cent juga sudah mengalami sembilan kali penembakan terhadap dirinya, tetapi dirinya masih selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.