KOMPAS.com - Kpop telah lama dikenal sebagai sektor industri musik yang diatur secara ketat.
Tetapi, sebuah audit Majelis Nasional Korea tentang pelecehan di tempat kerja menyoroti isu bullying yang terjadi dengan salah satu bintang terbesar dalam genre tersebut mengambil sikap menentang perundungan.
Hanni, salah satu anggota NewJeans, dengan berlinang air mata mengambil sikap pada hari Selasa, 15 Oktober 2024, di hadapan Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional Korea Selatan dan membahas pengalamannya di tempat kerja.
Baca juga: Hanni NewJeans Klaim Merekam Bukti Kebohongan HYBE
"Kita semua manusia. Saya pikir banyak orang melupakan itu," kata Hanni dalam kesaksiannya menurut terjemahan dari Korea JoongAng Daily, dikutip Rabu (16/10/2024).
"Saya mengerti bahwa kontrak untuk artis dan trainee mungkin berbeda [dari kontrak pekerja biasa], tetapi kita semua manusia," imbuh Hanni NewJeans.
Penyanyi Kpop berusia 20 tahun, yang merupakan warga negara Vietnam-Australia dan lahir di Ph?m Ng?c Han, menuduh agensi hiburan HYBE memperlakukan NewJeans dengan buruk.
Baca juga: Hanni NewJeans Beri Kesaksian di Audit Majelis Nasional Korsel soal Bullying di Perusahaan Kpop
"Saya menyadari bahwa ini bukan sekadar perasaan. Sejujurnya, saya yakin bahwa perusahaan membenci kami," kata Hanni.
Hanni NewJeans mengeklaim bahwa itu bukan insiden yang terisolasi.
"Sejak debut saya [di NewJeans], kami sering bertemu seseorang yang memiliki posisi tinggi, tetapi mereka tidak pernah menyapa saya saat saya menyapa mereka," ungkap Hanni NewJeans.
Baca juga: Hanni NewJeans Akan Bersaksi di Audit Nasional Korea tentang Perundungan atau Bully di Industri Kpop
"Saya mengerti dari pengalaman tinggal di Korea bahwa saya harus bersikap sopan kepada orang yang lebih tua dan itu adalah bagian dari budaya, tetapi menurut saya tidak sopan sebagai manusia jika tidak menyapa kami, terlepas dari status profesional kami," tutur Hanni NewJeans.
Sebelumnya, NewJeans sempat melakukan siaran langsung di YouTube yang kini telah dihapus pada 11 September 2024 dan menuntut agar Min Hee Jin, kreator grup tersebut, diangkat kembali sebagai CEO sub-label HYBE, ADOR.
Baca juga: Profil dan Biodata Hanni NewJeans: Umur, Posisi, dan Marga
"Sulit rasanya melihat banyak orang yang telah bekerja dengan kami terus menderita tuntutan dan tekanan yang tidak adil bahkan setelah CEO kami diberhentikan," kata sesama anggota NewJeans, Hyein, di siaran langsung tersebut saat itu.
"Sungguh membuat frustrasi hanya berdiri dan menyaksikan situasi ini terungkap, dan kami sangat khawatir tentang masa depan kami sebagai grup yang beranggotakan lima orang," imbuh Hyein.
Sementara itu pada hari Selasa, Hanni melanjutkan kesaksiannya.
Baca juga: ADOR Tolak Permintaan NewJeans untuk Angkat Kembali Min Hee Jin sebagai CEO
"Saya pernah bertemu dengan anggota idola lain dan manajer mereka di tempat tata rias tempat saya sering bertemu dengan tim idola lainnya. Saya mendengar manajer itu dengan keras berkata 'abaikan dia,' dan itu mengejutkan saya," kata Hanni.
"Ketika saya mendengar bahwa tidak ada yang dapat mereka lakukan karena tidak ada bukti, saya merasa orang-orang yang dapat melindungi kami telah pergi, dan mereka tidak berniat melindungi kami. Saya langsung merasa seperti pembohong. Perwakilan Min Hee-jin berjuang untuk kami, tetapi orang-orang yang kami miliki sekarang tidak," lanjut Hanni.
Baca juga: BIGHIT MUSIC Klarifikasi Unggahaan Jungkook BTS yang Diduga Beri Dukungan untuk NewJeans
Kim Ju Young, CEO ADOR saat ini, juga hadir untuk ditanyai tentang bagaimana ia berencana untuk mencegah pelecehan di label tersebut setelah pengalaman Hanni.
"Kami mengambil tindakan yang diperlukan seperti berkonsultasi dengan staf di label tersebut mengenai manajer yang dimaksud. Kami menerima jawaban bahwa hal seperti itu tidak terjadi," kata Ju Young menurut New York Times.
Baca juga: NewJeans Tolak Pemecatan Min Hee Jin yang Dilakukan HYBE, Minta Jadi CEO ADOR Lagi
"Saya mengambil tindakan sebaik mungkin, seperti menanyakan apakah kami dapat memulihkan rekaman pengawasan. Namun, situasinya sangat disayangkan karena ada dua klaim yang saling bertentangan dari kedua belah pihak. Saya percaya kata-kata Hanni, dan saya telah berusaha mencari cara untuk membuktikan klaimnya, tetapi sayangnya kami gagal melakukannya," tutur Ju Young.
Min Hee Jin dilaporkan mengundurkan diri sebagai CEO ADOR di tengah tuduhan bahwa ia akan keluar dari perusahaan dan membawa serta NewJeans.
Baca juga: NewJeans Menyelidiki Aktivitas Alien di Bagian Kedua Video Musik Supernatural
Min Hee Jin membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa itu bukan keputusannya untuk keluar.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada Korea JoongAng Daily, Min Hee Jin mengatakan, "Dewan direksi membuat keputusan terlepas dari keinginan CEO."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.