KOMPAS.com - Kepergian mantan personel One Direction, Liam Payne, menyisakan kesedihan sendiri untuk penggemarnya.
Diketahui, Liam Payne meninggal karena jatuh dari lantai 3 sebuah balkon hotel di Casa Sur Hotel, Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat.
Setelah mendapat kabar Liam Payne meninggal dunia, para penggemar One Direction memenuhi depan Hotel Casa Sur dengan semua tirainya ditutup.
Dikutip dari The Guardian, penggemar datang dengan dengan rasa duka yang mendalam.
Baca juga: Liam Payne Disebut Sempat Rusak Laptop di Lobi Hotel Sebelum Meninggal
Para penggemar ini saling memberi semangat atas duka karena kepergian Liam Payne.
Saat kerumunan penggemar berkumpul di luar gedung hotel, polisi menutup jalan lalu lintas, dan menutup pintu masuk hotel dengan selotip tanda tidak boleh masuk ke area itu.
PIhak kepolisian tiba sekitar pukul 19.40 waktu setempat dengan mengenakan pakaian forensik. Mereka pun merekam ke bagian luar gedung.
Tak lama kemudian, kerumunan penggemar berjumlah ratusan hadir di depan hotel.
Baca juga: Mental Terganggu karena Ketenaran, Liam Payne Pernah Mengaku Kerap Minum Alkohol
Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata atas kepergian Liam Payne.
"Saya merasa patah hati. Saya ingat ketika saya masih kecil, saya mengalami banyak perundungan di sekolah dan lagu-lagunya (One Direction) membantu. Saya sangat terpukul. Saya langsung datang begitu mendengar berita (duka) itu," kata seorang penggemar bernama Martina Belaustgui (26).
Martina Belaustgui mengaku melihat Liam Payne di konser Niall Horan pekan lalu.
Sehingga tak menyangka idolanya benar-benar pergi secepat itu.
Baca juga: Liam Payne Disebut Terlihat Berperilaku Tak Biasa di Lobi Hotel Sebelum Ditemukan Jatuh
"Dia (Liam) bernyanyi, menari dan melompat-lompat," kata Martina.
Penggemar lainnya, Mariana Pinto (25) mengatakan, Liam Payne sosok yang baik hati terhadap penggemar.
Mariana pernah bertemu Liam Payne saat berusia 12 tahun.
"Dia bersama keluarganya dan saya meminta untuk berfoto. Dia sangat baik. Saya sangat pemalu, dia mencoba berbicara dengan saya tetapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saya menyesali hal itu," ucap Mariana.
Baca juga: Liam Payne Nonton Konser Niall Horan di Argentina Sebelum Meninggal Dunia
Lalu, penggemar One Direction lainnya, Berenice Desmond (23) mengaku sudah lama menggemari sosok Liam Payne.
"Saya telah menjadi penggemar sejak saya masih sangat kecil. Saya merasa sangat sedih dan terkejut. Dia adalah bagian dari masa remaja saya, masa remaja saya. Saya langsung datang ke sini, segera setelah saya mendengar kabar tersebut," ucap Berenice Desmond
"Saya telah berada di fanclub One Direction Argentina selama 10 tahun. Saya akan tinggal di luar hotel ini selama berjam-jam," lanjut Berenice Desmond.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Liam Payne Bagikan Foto Terakhir dengan Kekasihnya Kate Cassidy
Penggemar lainnya, Julieta Raviru (22) mengaku sangat terkejut mendengar berita duka tersebut.
"Saya tidak percaya. Ini sangat besar sehingga saya tidak bisa mempercayainya. Sekarang kami di sini merasa aneh, kami merasa sedih," ucap Julieta.
Melihat penggemar memadati hotel, polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 untuk mengendalikan kerumunan.
Para penggemar mulai menyalakan lilin di sekitar hotel menghormati kepergian Liam Payne.
Saat jasad Liam Payne dibawa pergi dengan mobil pemadam kebakaran berwarna merah, kerumunan orang mulai bertepuk tangan.
Baca juga: Sebut Cedera Liam Payne Sangat Parah, Paramedis: Tidak Ada Kemungkinan Resusitasi
Mereka terus bertepuk tangan saat mobil tersebut melaju ke luar dari jalan, diiringi suara sirene.
Beberapa penggemar berteriak dalam kesedihan dan berpelukan satu sama lain.
Hotel menempatkan papan hitam di depan jendelanya.
Lalu tak lama kemudian para penggemar yang berkumpul membubarkan diri.
Palermo adalah area yang populer bagi para turis yang dipenuhi dengan kafe, restoran, dan toko-toko trendi.
Baca juga: Kronologi Liam Payne Meninggal Dunia, Jatuh dari Lantai 3 Hotel
Palermo terletak dekat dengan arena Movistar di mana Niall Horan tampil pada tanggal 2 Oktober.
Malam itu, Liam Payne masih terlihat menari dan bernyanyi bersama para penggemar Niall Horan.
Sehingga kepergian Liam Payne ini mengagetkan banyak orang.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya Liam Payne yang menyebabkan ia meninggal, entah itu disengaja atau tidak disengaja.
Pihak manajemen atau keluarga Liam Payne belum memberikan pernyataannya. Para personel One Direction juga belum angkat bicara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.