Dulu Bentuk One Direction, Respons Simon Cowell Usai Mendengar Kabar Meninggalnya Liam Payne

KOMPAS.com- Simon Cowell menghentikan audisi untuk Britain's Got Talent setelah mendengar kabar meninggalnya Liam Payne.

Perusahaan yang mengelola tiket untuk acara tersebut, ApplauseStore, mengumumkan melalui X pada hari Kamis, 17 Oktober 2024.

Mereka mengatakan, audisi di Blackpool ditunda karena "meninggalnya Liam Payne secara tragis," dan menambahkan, "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan."

Pembawa acara Britain's Got Talent Ant dan Dec kemudian terlihat meninggalkan sebuah hotel di dekat tempat acara tersebut seharusnya difilmkan pada hari Kamis.

Baca juga: Pernah Bentuk One Direction, Siapa Simon Cowell yang Memuji Putri Ariani di AGT?

Juru bicara produser acara tersebut, Freemantle UK, juga mengonfirmasi penundaan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada The Herald.

"Karena meninggalnya Liam Payne secara tragis, kami telah memutuskan untuk menunda audisi Britain's Got Talent," kata mereka.

Namun Simon sendiri belum secara langsung berbicara tentang meninggalnya Liam Payne.

Cowell adalah orang di balik Britain's Got Talent, juga The X Factor, dua ajang pencarian bakat tempat Liam Payne memulai kariernya sebagai kontestan pada tahun 2010.

Baca juga: Alasan Kate Cassidy Tinggalkan Argentina Dua Hari Sebelum Liam Payne Meninggal

Cowell kemudian membantu membentuk boy band populer One Direction pada tahun yang sama, yang terdiri dari Payne, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik.

Grup yang sangat populer itu akhirnya bubar pada tahun 2015 dan melanjutkan karier musik mereka masing-masing.

Awal tahun ini, Cowell merenungkan hari-hari awal One Direction.

"Ketika saya berbicara dengan One Direction, saya ingat berkata kepada mereka, 'Tujuan kami adalah agar kalian memiliki cukup banyak hits sehingga jika kalian bersatu kembali, kalian dapat melakukan tur stadion. Itu berarti kalian harus memiliki sekitar 10 singel hits,'" kenang Cowell dalam podcast "Diary of a CEO" pada bulan Juni.

Ketika ditanya apakah menurutnya grup tersebut akan bersatu kembali , Cowell menjawab, "Saya meragukannya."

Liam Payne meninggal pada Rabu, 16 Oktober, setelah jatuh dari lantai tiga hotelnya di Argentina.

Polisi Kota Buenos Aires dikirim ke Hotel CasaSur Palermo pada hari yang sama, tempat Payne menginap.

Menurut laporan resmi polisi, saat itu petugas dating untuk menindaklanjuti laporan dari karyawan hotel tentang adanya "pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol."