KOMPAS.com - Setelah kematian penyanyi Liam Payne, musisi legendaris Bruce Springsteen telah berbagi pemikirannya tentang tekanan yang dihadapi kaum muda di industri musik.
Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 di usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina.
Sejak kematiannya yang terlalu dini, banyak yang menyalahkan industri musik, dengan istri Ozzy Osbourne, Sharon Osbourne baru-baru ini mengatakan, industri musik telah mengecewakannya.
Baca juga: Sebelum Meninggal Liam Payne Sumbangkan Ratusan Juta Uangnya ke Penyintas Kanker dan Stroke
"Di mana industri ini saat kalian membutuhkan mereka. Anda masih kecil saat memasuki salah satu industri terberat di dunia. Siapa yang mendukung Anda?" kata Sharon seperti dilansir NME, Minggu (20/10/2024).
Komentar Sharon Osbourne mengikuti pernyataan Katie Waissel, yang berkompetisi bersama One Direction di X Factor, dan menyerukan lebih banyak "perhatian dan dukungan untuk artis muda".
Demikian pula, Rebecca Ferguson, yang berada di posisi kedua pada musim acara yang sama, memberi penghormatan kepada Liam Payne yang juga menentang "eksploitasi dan pencatutan bintang muda."
Baca juga: Masih Berduka Kehilangan Liam Payne, Zayn Malik Tunda Tur di Amerika
Kini, Bruce Springsteen telah berbagi pemikirannya dengan The Telegraph, dengan mengatakan bahwa artis yang meninggal muda "bukan hal yang tidak biasa" dalam pengalamannya di industri musik.
"Itu hal yang normal," kata Bruce Springsteen, dikutip Minggu.
Menurut Bruce Springsteen, sejak ia berkarier di industri musik pada dekade 1970an, sudah banyak melihat bintang muda yang tertekan.
Baca juga: Jemput Jenazah Liam Payne, Geoff Payne Datangi Lokasi Putranya Meninggal Dunia
Tak jarang, kata Bruce Springsteen, tekanan dari industri musik justru membawa musisi muda terjerat ke dalam hidup yang gelap.
"Ini adalah bisnis yang memberi tekanan besar pada anak muda. Kaum muda belum memiliki kemampuan batin atau jati diri untuk dapat melindungi diri mereka dari banyak hal yang menyertai kesuksesan dan ketenaran. Jadi, mereka tersesat dalam banyak hal yang sulit dan sering kali menyakitkan... entah itu narkoba atau alkohol untuk menghilangkan sebagian tekanan itu,” tutur Bruce Springsteen.
Baca juga: Jemput Jenazah Liam Payne, Geoff Payne Datangi Lokasi Putranya Meninggal Dunia
"Saya sangat memahami hal (tekanan) itu," lanjut Bruce Springsteen, seraya menambahkan bahwa baik dia maupun bandnya sama-sama "berjuang dengan masalah mereka sendiri".
Bercermin dari perjalanan Liam Payne sebelum meninggal, Bruce Springsteen mencontohkan pengalaman dirinya bersama bandnya E Street Band yang juga pernah tenggelam dalam depresi akibat tekanan industri musik.
Baca juga: Hasil Autopsi Liam Payne, Ditemukan 25 Luka yang Jadi Penyebab Meninggal Dunia
"Danny [Federici] tentu saja melakukannya. Narkoba bukanlah hal yang tidak biasa di E Street Band, lho. Namun, ada batasannya – saya tidak ikut campur dalam urusan Anda, tetapi jika saya di atas panggung dan saya melihat Anda tidak sepenuhnya menjadi diri Anda sendiri, pasti akan ada masalah,” kata Bruce Springsteen.
Bruce Springsteen tak akan mempersoalkan, justru bangga bila musisi muda meninggal karena sebab alamiah, namun sayangnya banyak bintang muda yang meninggal dengan sebab memilukan.
Baca juga: Ayah Liam Payne Tiba di Argentina, Urus Kepulangan Jenazah Putranya ke Inggris
“Tokoh-tokoh seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Kurt Cobain. Orang-orang terus terjerumus ke dalamnya,” kata Bruce Springsteen.
“Itu adalah bagian dari cerita yang menipu beberapa anak muda, Anda tahu, tetapi itu adalah cerita lama. Meninggal muda – bagus untuk perusahaan rekaman, tetapi apa untungnya bagi Anda?”
Baca juga: Berduka Usai Tahu Liam Payne Meninggal Dunia, Simon Cowell: Aku Merasa Hampa
Di seluruh industri musik, banyak sesama musisi telah memberikan penghormatan kepada Liam Payne, termasuk Shawn Mendes, Maggie Rogers, Robbie Williams, Rita Ora, Liam Gallagher, dan Victoria Canal.
Anggota One Direction yang masih hidup, Zayn Malik, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Harry Styles, membagikan pernyataan bersama tentang kematian Liam Payne, di mana mereka mengungkapkan kesedihan mereka, dan bahwa mereka membutuhkan waktu "untuk berduka dan mengatasi kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.