JAKARTA, KOMPAS.com- Dara The Virgin menangis menceritakan respons keluarga setelah dia ceritanya tentang hasil kerja kerasnya yang habis di tangan orangtua ramai dibicarakan.
Selama ini memendam perasaan mengetahui tak ada sisa dari hasil kerja sejak usia 16 tahun, Dara tak menyangka justru mendapat respons negatif dari keluarga setelah menceritakan semuanya.
"Aku mikir setelah tahu aku begini, kirain ngerangkul apa gimana," ucap Dara sambil menangis dikutip dari YouTube Feni Rose Official.
"Tapi malah nyerang aku," imbuhnya.
Bahkan bukan hanya keluarga inti, Dara menyebut keluarga baru dari orangtuanya juga ikut menyerang dirinya.
Sebagai informasi, kedua orangtua Dara sudah bercerai dan sama-sama sudah menikah lagi.
"Dan keluarga yang baru malah ikut-ikutan ngata-ngatain," ucap Dara.
"Aku juga sama sekali enggak ada niatan buka aib keluarga," sambungnya.
Niat awalnya bercerita karena selama ini tak pernah ada yang tahu, apa yang sudah dilewatinya, termasuk keluarga sendiri.
"Ibarat kata aku pengin cerita pengalaman aku, sekarang malah begini," tutur Dara.
Dara mengaku menyesal sudah menceritakan semuanya dan meminta maaf pada keluarga.
"Aku malah ngerasa kayak bersalah," kata Dara diiringi tangisan.
"Harusnya aku enggak usah ngomong, enggak usah cerita. Aku minta maaf gara-gara ini jadi ramai, mama papa kena, adik-adik aku juga jadi kena gara-gara aku," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Dara bercerita tentang hasil kerja kerasnya sejak remaja yang habis tak bersisa tanpa dia tahu penggunaannya.
"Dari aku umur 16 tahun, dana yang aku kumpulin sampai aku dewasa, intinya pas aku mau pakai, udah ludes aja enggak tahu kemana, hilang tanpa sepengetahuan aku," ungkap Dara dikutip dari YouTube Sophie Navita tv.
"Pokoknya dari 2009 aku investasi sampai 2019, dikit-dikit ilang sampai nol," ujar Dara.
Saat itu yang disesali Dara karena orangtuanya tak berbicara sama sekali tentang aset-asetnya yang dijual.
"Aku sakit hati banget sih. Pas aku butuh, aduh gimana, enggak ada semua, hilang. Ya udah aku mulai lagi dari nol, kumpulin dikit-dikit," ungkap Dara.
Sebagai anak, Dara merasa dilemma jika harus mengungkit uang pada orangtua.
Tapi di sisi lain, keputusannya menjalani hidup hemat demi kebahagiaan keluarga dan jaminan untuk masa depannya, justru hilang begitu saja dan dia harus memulai semua dari nol.