JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Tengku Dewi menceritakan alasannya masih mau menjemput Andrew Andika di pusat rehabilitasi ditengah proses perceraian mereka.
Tengku Dewi mengakui, keputusannya menjemput Andrew sebenarnya atas permintaan Andrew Andika.
"Last minute h-1 dia ngabarin, dia minta tolong, 'boleh enggak kamu yang jemput?'" ucap Tengku Dewi menirukan perkataan Andrew Andika dikutip dari Rumpi Transtv.
Menurutnya, untuk menjemput Andrew tak bisa diwakilkan oleh pengacara, karena ada beberapa dokumen yang memang harus ditanda tangani oleh pihak keluarga.
Baca juga: Tengku Dewi Ungkap Andrew Andika Ditangkap Polisi Saat Bersama Anak
Sementara ibu dan kakak Andrew tidak memungkinkan untuk datang, sehingga Tengku Dewi yang memang masih berstatus istri menjadi satu-satunya cara.
"Pengacaranya mencoba jemput tapi tidak diperbolehkan. Karena dari sistem untuk penjemputan harus diwakili keluarga," kata Tengku Dewi.
"Dan ada beberapa yang harus ditanda tangani. Sebagai statusnya masih istri dan hubungannya baik-baik, jadi aku yang jemput," imbuhnya.
Meskipun menjemput Andrew Andika di tempat rehabilitasi, Tengku Dewi mengatakan keputusannya bercerai sudah bulat.
"Kita memang udah ada obrolan mengakhiri ini secara baik-baik aja, untuk kepentingan anak aja," kata Tengku Dewi.
Andrew Andika diketahui menyelesaikan masa rehabilitasi pada 31 Oktober 2024.
Sebelumnya, Andrew ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti sabu di kediamannya di daerah Bogor, Jawa Barat pada 26 September 2024.
Saat penangkapan, Andrew disebut oleh Tengku Dewi masih bersama anak mereka.
"Waktu pas penangkapan (Andrew), aku lagi kerja, anak-anak aku titipin (Andrew)," ujar Tengku Dewi dikutip dari YouTube FYP Trans7.
"Pas polisi datang ke rumahnya dia memang enggak pakai baju polisi, pakai baju biasa. Orang rumahnya telepon aku," ungkap Tengku Dewi.
Sementara itu, proses perceraian Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika akan kembali berlanjut di Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (6/11/2024) setelah sebelumnya sempat tertunda.