Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Putranya Protes Dapat Uang Saku Rp 500.000 Seminggu, Andre Taulany: Kamu Masih Bersyukur

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Komedian sekaligus eks personel band Stinky, Andre Taulany menanggapi somasi Ndhank Surahman soal larangan untuk membawakan lagu Mungkinkah dalam konferensi pers di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian dan penyanyi Andre Taulany beri nasihat saat putranya, Arkenzy Salmansyah Taulany atau Kenzy protes dengan uang saku yang diberikan.

Anak kedua Andre Taulany yang lahir tahun 2009 itu mengaku uang saku Rp 500.000 seminggu dari kedua orangtuanya dirasa masih kurang dan meminta uang saku Rp 5 juta seminggu.

"Rp 5 juta? Mau malak lo? Rp 5 juta per minggu ngalah-ngalahin karyawan," kata Andre dikutip dari YouTube Taulany Tv.

"Bayangin, aku sekolah, papa kasih aku sekarang Rp 500.000 seminggu, masih belum cukup sekolah, makanan," ujar Kenzy.

Baca juga: Respons Andre Taulany Saat Azis Gagap Blak-blakan Menyebutnya Tak Lucu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre lantas meminta putranya merinci pengeluaran dalam satu hari. Di mana Kenzy mengatakan untuk satu kali break dan satu kali istirahat bisa menghabiskan uang Rp 150.000.

"Rp 150.000 sekarang kali lima, berarti selama lima hari (sekolah) berapa?" tanya Andre.

"Rp 750.000," jawab Kenzy.

Setelah berhitung, ternyata bahkan untuk satu bulan, uang saku Kenzy seharusnya Rp 3 juta, tidak sampai Rp 5 juta seperti diminta Kenzy.

Baca juga: Dapat Tips Hidup Tenang di Masa Tua dari Haji Bolot, Andre Taulany: Jangan Ambisi, Betul

"Aku udah notes, berarti seminggu kamu Rp 750.000, berarti sebulan kamu Rp 3 juta, udah papa notes," tutur Andre.

"Itu papa siapin untuk kamu sekolah, diluar kamu weekend," sambung Andre.

Andre berjanji akan memberikan uang tambahan saat Kenzy ingin pergi keluar dengan teman-temannya di akhir pekan. 

Masih tak puas dengan perhitungan ayahnya, Kenzy berdebat dengan mengatakan bahwa dia butuh uang untuk ke kafe setelah pulang sekolah.

"Belum pulang sekolah, kan biasa pulang sekolah ada banyak kafe di sekolah," ujar Kenzy.

"Enggak usah ke situ, pulang ke rumah, enggak ada urusannya, pokoknya jatah kamu cuma pada saat sekolah," jawab Andre.

Begitu pun ketika putranya mengaku lapar sepulang sekolah, Andre memberikan nasihat agar putranya pulang ke rumah dan makan di rumah. 

"Papa melakukan ini sama kamu bukan berarti papa pelit, karena memang tahapannya seperti itu, kamu masih bersyukur, papa zaman dulu, mana dikasih begitu," ujar Andre.

"Sabtu, Minggun papa dirumah aja," lanjutnya.

Andre lantas menasihati putranya, untuk tak membandingkan dengan teman-temannya yang mendapat uang saku hingga puluhan juta.

"Jangan samain, itu urusan mereka, papa enggak mengajarkan begitu," tutur Andre tentang teman putranya yang mendapat uang saku Rp 30 juta sebulan. 

"Kan masing-masing keluarga punya cara-cara dan hitung-hitungan sendiri, kita harus berhemat," imbuh Andre menasihati putranya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi