Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan Denada Masih Pakai Stiker untuk Tutupi Wajah Anak di Media Sosial

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @denadaindonesia
Penyanyi Denada berhasil mendapatkan sertifikasi instruktur Zumba. Ia mengambil spesialisasi Zumba Kids dan Kids Junior.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Denada jelaskan alasan masih menutupi wajah putrinya dengan stiker setiap kali mengunggahnya ke media sosial.

Diungkap Denada, ada perbedaan alasan dirinya menutupi wajah Aisha Aurum dulu saat putrinya sakit dan sekarang setelah sembuh dari leukemia.

"Sebenarnya ada perbedaan alasan antara dulu dan sekarang," ucap Denada dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Setelah sekarang semua Alhamdulillah kembali baik, aku punya alasan lain," ujarnya.

Baca juga: Tetap Kompak dengan Jerry Aurum meski Bercerai, Denada: Prioritas Kita Kesehatan Fisik dan Mental Aisyah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denada mengatakan, alasannya masih konsisten menutupi wajah Aisha adalah untuk melindungi putrinya.

"Pertama, alasan keamanan dan kenyamanan, karena dia di Singapura, aku di sini, kita banyak LDR," kata Denada.

"Aku banyak enggak sama dia untuk ngejagain dia, ngedampingin dia, jadi supaya dia nyaman, supaya keamanan dia," imbuhnya.

Selain itu, ada alasan lain yang membuat Denada masih tetap konsisten menutupi wajah putrinya.

Baca juga: Ada di Penjara Saat Tahu Denada Kesulitan Keuangan untuk Pengobatan Putrinya, Jerry Aurum: Dena Sekalipun Enggak Pernah Minta Apa-apa

"Dan kalau kita yang muslim percaya namanya Ain juga," tutur Denada.

Alasan ini berbeda dengan saat dulu putrinya masih menderita leukemia dan berjuang sembuh selama empat tahun.

"Kalau dulu karena dia sakit, dan inget kan aku pernah cerita, cermin di rumah semua aku tutupin, karena dia enggak happy dengan looknya dia," jelas Denada.

Denada beranggapan, saat itu putrinya pasti juga tak senang jika ada orang lain yang melihat dalam kondisi sakit.

"Yang aku pikir, kalau dia sendiri enggak happy lihat dirinya di kaca, maka dia enggak happy dong orang lihat dia dengan keadaan seperti itu," ujar Denada.

Tapi, keputusan itu tak berlaku selamanya. Denada mengatakan keputusan membuka stiker itu nantinya akan dikembalikan pada putrinya saat usia Aisha sudah tidak dalam kategori dibawah umur.

"Ya nanti lah ada suatu hari nanti dia sudah dewasa," ucap Denada.

"Mungkin kalau memang dia punya keputusan sendiri, that's her choice," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi