KOMPAS.com - Rapper Jessi kini resmi dinyatakan tidak bersalah usai diduga terlibat dalam penyerangan terhadap salah satu penggemarnya di bawah umur pada September 2024 lalu.
Jessi diketahui sempat menjalani pemeriksaan di Kantor Kepolisian Gangnam pada Rabu (16/10/2024).
Setelah beberapa minggu diselidiki, pihak kepolisian Gangnam Seoul menyatakan tidak menemukan bukti yang masuk akal tentang keterlibatan Jessi dalam penyerangan tersebut.
Baca juga: Jessi Minta Maaf atas Insiden Fans yang Diserang Saat Minta Foto Bareng
Polisi tidak menemukan bukti bahwa Jessi mengancam korban atau membantu tersangka melarikan diri.
Oleh karena itu, pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melanjutkan tuntutan.
Meski Jessi bebas dari tuduhan tersebut, polisi berencana meneruskan Produser Koala ke kejaksaan atas tuduhan penyerangan dengan bukti yang kuat.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, memang terlihat Koala mengancam penggemar tersebut dengan mendorong perutnya.
Baca juga: Cerita Afgan Duet Bareng Jessi hingga Konser di Korea Selatan
Adapun selain Koala, ada satu orang lain yang berada dalam kelompok Jessi di video tersebut juga harus menghadapi tuntutan penyerangan.
Peristiwa penyerangan terjadi pada tanggal 28 September waktu setempat, di Gangnam, Seoul.
Seorang penggemar awalnya mendatangi Jessi untuk foto.
Lalu, penggemar itu diserang oleh seorang pria yang diyakini sebagai kenalan penyanyi tersebut.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV, dan rekamannya kemudian dirilis ke publik oleh JTBC.
Baca juga: Tak Ajak Jessi Manggung Saat Konser di Korea, Afgan: Enggak Ada Budget
Jessi terlihat mencoba masuk sebentar sebelum pergi, yang menyebabkan banyak orang mengkritiknya karena mengabaikan tanggung jawabnya dalam situasi itu.
Di sisi lain, penggemar membelanya dengan keras. Terutama setelah terungkap bahwa pria yang menyerang penggemar di bawah umur itu adalah orang asing bagi Jessi.
Penyanyi ØHENRY, yang juga merupakan bagian dari grup tempat Jessi nongkrong malam itu tampil sebagai saksi dan menegaskan bahwa Jessi tidak bersalah.
Setelah kejadian tersebut, Jessi dituntut atas tuduhan intimidasi dan dituduh membantu tersangka melarikan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.