JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan tengah menyeret nama penyanyi Reza Artamevia terkait dugaan penipuan bisnis berlian dan pencucian uang.
Reza dilaporkan IM sekaligus korban yang mengklaim rugi Rp 18,5 miliar karena berliannya palsu.
Di satu sisi Reza ternyata juga sudah lebih dahulu melaporkan IM.
Baca juga: Laporkan Reza Artamevia ke Polisi, Pihak IM: Batu Berliannya Sintetik
Saling tuding dengan klaim masing-masing pun diungkap ke media massa.
Kasus ini awalnya terungkap pada 15 November 2024 setelah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengonfirmasi ada laporan masuk yang tertuju ke Reza Artamevia.
"Kami menerima laporan dari saudari IM tentang dugaan penipuan atau penggelapan juncto turut serta atau tindak pidana pencucian uang. Terlapornya saudari RA dan saudari RD," kata Ade Ary.
Baca juga: Ketika Reza Artamevia dan Rekan Bisnisnya Saling Tuduh gara-gara Jual Beli Berlian...
Ade Ary menjelaskan bahwa Reza dan RD mengajak IM berbinis berlian diiming-imingi berlian.
IM menyerahkan uang secara bertahap hingga total Rp 18,5 miliar dengan jaminan sembilan batu berlian.
Reza menjanjikan uang IM beserta keuntungannya yang total bernilai Rp 21,3 miliar.
Reza lapor lebih dahuluPada Jumat hari yang sama Reza menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, ternyata ia sudah lebih dahulu melaporkan IM yakni pada 6 November 2024.
Reza mengaku sesungguhnya ia dari awal enggan kasus ini jadi konsumsi publik namun akhirnya ia mengklarifikasi perihal kabar yang beredar.
Baca juga: Pelapor Reza Artamevia, IM, Akui Awalnya Tak Cek Keaslian Berlian di Laboratorium
Mantan istri mendiang Adjie Massaid ini mengaku mempunyai batu berlian seharga Rp 150 miliar. Ia lalu menjual ke IM dengan kesepakatan harga tertentu dan bukti tertulis.
"Intinya sudah serahkan dan sudah diperiksa bersama. Kemudian mereka baru menyerahkan kepada kita Rp 18,5 miliar. Ini sudah ada bukti perjanjian jual belinya di notaris dan ini semua adalah asli-asli ya (berliannya)," tutur Reza tanpa menyebut tanggal penyerahan.
Tunggu pelunasanReza mengaku mununggu IM melunasi sisa kesepakatan jual beli sejak 22 Agustus tetapi belum juga dipenuhi juga.
Reza menuturkan, IM beralasan terkendala dengan bank.
Baca juga: Sebelum Lapor Polisi, IM Sudah Somasi Reza Artamevia 2 Kali tetapi Tak Digubris
"Dalam waktu dua bulan kepemilikan ada di mereka. Sementara alasannya saat kita tagih ini gimana penyelesaian, mereka bilang ada kendala bank, urusan bank urusan bank. Nah itu tidak juga, dan kita masih menunggu dan kita masih berharap ya," ucap Reza kejadian sebelum melaporkan.
Barulah akhirnya Reza membawa kasus ini ke pihak berwajib.
Kronologi versi pihak IMIM saat ini belum muncul ke publik dan identitas lengkapnya juga belum terungkap.
Namun pada Sabtu (16/5/2024) kuasa hukum IM yaitu Fahmi Bachmid dan dua juru bicaranya, Fitria dan Priscilla mengadakan konferensi pers menjelaskan kronologi penipuan.
IM awal kenal Reza bulan Juni lalu dan pada Agustus ditawari bisnis tersebut.
Ketika pertama menerima batu berlian dari Reza, IM memang tak mengecek keaslianya ke laboratorium melainkan hanya ke toko berlian menggunakan alat.
Baca juga: Reza Artamevia Buka Suara soal Tuduhan Penipuan Bisnis Berlian Rp 18,5 Miliar
Transaksi pertama IM adalah dua berlian yang harganya Rp 8 miliar. Lalu transaksi kedua Rp 3,5 miliar untuk sebuah berlia. Transaksi ketiga membeli enam berlian seharga Rp 7 miliar.
Setelah transaksi ketiga, IM tiba-tiba ingin mengecek berlian itu ke laboratorium dengan menyuruh Fitria dan Priscilla.
SintetikMulanya dua berlian dicek di laboratorium FGL. Kemudian sembilan baru dicek di laboratorium AGL.
"Di lab itu dijelaskan batu itu sintetik," ungkap Priscilla.
Reza juga disebut belum memberikan uang keuntungan yang dijanjikan.
Baca juga: Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Diduga Penipuan Bisnis Berlian Rp 18,5 Miliar
Sebelum melapor ke Polda Metro Jaya IM sudah dua kali mensomasi Reza agar mengembalikan Rp 18,5 miliar tetapi tidak ada tanggapan.
Bagi Fahmi, tidak apa-apa Reza melaporkan kliennya karena itu memang haknya sebagai warga negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.