JAKARTA, KOMPAS.com- Pemain bass The Fly cerita alasan di balik mundurnya vokalis mereka, B'Jah dari The Fly.
Banyak orang berpikir saat itu B'Jah atau Muhammad Hamzah keluar dari The Fly pada tahun 2005 karena kasus yang sedang dihadapi.
"Banyak yang bilang The Fly keluarin B'Jah gara-gara itu (kasus)," ucap Levi dikutip dari YouTube Ferdy Element.
"Sebenarnya enggak sih," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Kolaborasi The Fly dan Otong Koil di Lagu Palsu 20 Tahun Lalu
Menurut Levi, keputusan B'Jah keluar saat itu sudah disampaikan jauh hari sebelum kasus B'Jah.
"Kita tur Kalimantan, pas kota terakhir dia kasih surat resign. Kita kaget juga," ungkapnya.
"Dia dengan alasan, mengatakan bahwa gue mengundurkan diri karena mau melanjutkan kuliah yang terbengkalai," imbuhnya.
Sayangnya surat pengunduran diri B'Jah itu tak diketahui pasti keberadaannya.
"Sayang suratnya enggak tahu disimpen mantan manajer gue mungkin," ujar Levi.
Baca juga: Positif Narkoba, Mantan Vokalis The Fly Jadi Tersangka
The Fly yang saat itu hanya tinggal empat personel, menyayangkan keputusan B'Jah keluar.
Terlebih kemudian diikuti kasus B'Jah yang meledak bersamaan dengan rilis album keempat mereka.
"Sangat disayangkan waktu itu ada sedikit kasus pribadi B'Jah yang keangkat ke permukaan dan bertepatan dengan si album itu rilis," tuturnya.
Untuk diketahui, lagu-lagu dalam album keempat Keindahan Dunia itu masih direkam dengan suara B'Jah.
Setelah B'Jah memutuskan keluar, tak lama kemudian The Fly juga ditinggalkan oleh tim produksi dan manajer mereka.
"Ditinggal B'Jah itu sebenarnya paling sedihnya adalah, gue ditinggal tim produksi dan manajer gue," ujar Levi.
"B'Jah keluar, enggak lama tim produksi gue juga cabut, manajer gue juga resign. Gue enggak tahu hati kecilnya seperti apa, tapi mungkin mereka mikir ada dapur yang harus ngebul," sambungnya.
Berawal dengan tujuh anggota, The Fly populer dengan lagu seperti "Terbang", "Pelangi Semu", "Bidadariku", "Berlalu".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.