KOMPAS.com – Penyanyi dangdut sekaligus politikus Gita KDI berbagi pernyataan berkait Pilkada Jawa Barat 2024 yang ia ikut.
Gita KDI mengaku kaget ketika ditunjuk sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Padahal, awalnya Gita KDI mendaftar untuk menjadi calon bupati atau wakil bupati di Pilkada Garut.
Baca juga: Sikapi Hasil Pilkada Jawa Barat 2024, Gita KDI: Menang Alhamdulillah, Kalah pun Harus Siap
“Awalnya memang daftar untuk Pilkada Garut, entah sebagai bupati atau wakil bupati. Jadi ketika diminta maju sebagai calon wakil gubernur, saya cukup kaget,” ujar Gita dikutip dari tayangan Brownis TransTV, Jumat (29/11/2024).
Meski dikenal publik sebagai seorang artis, Gita memiliki pengalaman panjang di dunia politik.
Baca juga: Pilkada 2024, Perolehan Suara Sementara Gita KDI Hasil Quick Count di Pilgub Jawa Barat 2024
Gita telah aktif sejak 2005 dan menjadi bagian dari struktur Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pada 2009, Gita terpilih sebagai anggota DPR RI dari PKB, yang menjadi awal perjalanan politiknya di tingkat nasional.
“Politik itu sebenarnya bukan hal baru buat saya. Saya sudah 20 tahun di politik sejak 2005,” jelas Gita.
Gita menegaskan bahwa penunjukannya sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024 adalah bentuk kepercayaan partai terhadapnya sebagai kader.
Meski awalnya tidak menyangka, ia mengaku siap menjalankan tugas yang diberikan.
“Sebagai kader, ya apa salahnya mencoba? Ini kan bagian dari kontestasi. Siapa tahu rezeki saya ada di sini,” tambahnya.
Baca juga: Perolehan Suara Ramzi Hasil Quick Count Pilkada Cianjur 2024
Ada pun Gita KDI berpasangan dengan Acep Adang Ruhiat yang menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Pasangan Acep-Gita diusung oleh Partai PKB.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan Litbang Kompas, paslon Acep-Gita KDI meraih perolehan suara sementara sebesar 10,23 persen.
Baca juga: Hasil Pilkada Kota Banjar 2024, Perolehan Suara Alam Mbah Dukun yang Maju Jalur Independen
Sementara tiga paslon cagub dan cawagub Jawa Barat 2024 lainnya, yakni Jeje-Ronal Surapradja meraih 9,12 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 19,39 persen, dan Dedi Mulyadi-Erwan 61,26 persen.
Dari hasil hitung cepat tersebut, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan unggul sementara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.