Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tanggapan Sony Music Usai Viral Pengakuan Hannah Al Rashid Belum Dibayar sebagai Model Video Klip Yovie & Nuno

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Instagram Hannah Al Rashid @hannahalrashid
Aktris Hannah Al Rasyid kerap terlibat dalam gerakan atau kegiatan aktivisme yang mendukung kesetaraan gender.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Sony Music Indonesia menanggapi twit yang viral tentang pengakuan aktris Hannah Al Rashid yang belum mendapat fee sebagai model video klip Yovie & Nuno "Janji Suci" dan "Dia Milikku".

Perbincangan itu muncul pertama kali di Twitter setelah potongan video "Dia Milikku" yang dirilis tahun 2007 itu diunggah oleh seorang pengguna Twitter yang mengagumi akting Hannah.

Hingga akhirnya muncul pertanyaan tentang honor yang Hannah terima untuk muncul di video tersebut.

"Berapa banyak kamu dibayar untuk ini? Hanya penasaran," tanya seorang netizen.

Baca juga: Yovie & Nuno Rilis Singel Misal, Sekaligus Perkenalkan Formasi Baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku dibayar 100 poundsterling cash untuk video klip Janji Suci, kemudian keesokan harinya mereka memintaku melakukan ini.. dan aku tidak dibayar untuk itu," tulis Hannah di akun @HannahAlrashid.

Kemudian Hannah juga menuliskan bahwa mereka masih berutang padanya untuk fee di video klip tersebut.

"Jadi sejauh yang saya ketahui Yovie masih berutang seratus poundsterling untuk jasa saya," tulisnya.

Twit itu kemudian dikomentari netizen lain yang menghitung inflasi selama 15 tahun sejak video klip dirilis. Dan Hannah kembali memberikan jawabannya.

Baca juga: Hannah Al Rashid: Akhirnya Punya UU TPKS yang Melindungi Kita Semua

"Terima kasih menyertakan inflasi. Aku akan mampu membayar lebih banyak biaya naik ojek sekarang," jawabnya.

Sebagai informasi, jika mengikuti kurs saat ini, 100 Poundsterling ini setara dengan Rp 2,012,676.99.

Twit Hannah yang ramai itu akhirnya mendapat tanggapan dari Sony Music Indonesia, yang mengatakan bahwa Yovie & Nuno tidak bisa dikaitkan dengan masalah pembayaran tersebut.

"Dapat kami sampaikan bahwa Yovie & Nuno serta Yovie Widianto bukan pihak yang harus bertanggung jawab atas pembuatan video musik," tulis Sony dikutip dari akun media sosial mereka, Jumat (29/11/2024).

"Pihak label/ perusahaan rekaman melakukan pesanan dan pembayaran kepada Production House (PH)," lanjut mereka.

Sony Music kemudian menjelaskan, bahwa ketika mereka menyerahkan pembuatan video musik pada PH, maka semua menjadi tanggung jawab PH dan sebagai label mereka hanya melakukan pemesanan dan pembayaran.

"Ruang lingkup kerja PH di dalam video musik tersebut adalah bertanggung jawab atas konsep kreatif, skema produksi, ketersediaan juga pembayaran talent/ model, dan segala hal teknis lainnya dalam mewujudkan video music tersebut," kata Sony Music.

"Dalam kesempatan ni kami juga ingin menyampaikan pernyataan maaf kepada Yovie & Nuno, Yovie Widianto dan Hannah Al Rashid atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulis mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi