JAKARTA, KOMPAS.com- Penjual es teh yang viral usai dibully pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah mengaku sedih dan kecewa atas sikap Miftah tapi juga sudah ikhlas memaafkan perlakuan Gus Miftah padanya.
Berbicara dengan aktris Clara Shinta, bapak pedagang es teh yang diketahui bernama Sunadi itu menceritakan kejadian yang menimpanya.
"Bapak denger candaannya enggak sakit hati? Enggak sedih?" tanya Clara Shinta dikutip dari akun @clarashintareal.
"Ya sakit lah, sedih, kecewa, karena mencari nafkah buat anak istri kok malah digituin," ujarnya.
Baca juga: Miftah Maulana Minta Maaf Usai Bully Tukang Es Teh dan Dikritik Netizen
Meskipun kecewa dan sakit hati, bapak pedagang es teh tersebut mengaku sudah ikhlas memaafkan perilaku Gus Miftah.
"Ikhlas," kata bapak tersebut.
"Bapak udah maafin?" tanya Clara Shinta kemudian.
"Sudah," jawab bapak tersebut sambil tersenyum.
Saat ditanya lebih lanjut oleh Clara Shinta tentang dagangannya pada hari itu, Sundai menceritakan bahkan setelah kejadian yang viral itu, tetap tidak ada orang yang membeli es tehnya.
"Setelah itu ada yang borong enggak?" tanya Clara Shinta.
Baca juga: Tanggapan Atta Halilintar dan Gus Miftah Usai Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penghinaan
Bapak tersebut tersenyum sebelum kemudian menjawab singkat,"enggak."
Sementara itu, istri Sunadi mengatakan bahwa pada hari di mana Gus Miftah memperolok suaminya itu, dia hanya membawa pulang uang Rp 50.000.
"Iya kebuang. Cuma sedikit, terus dapat uang Rp 50.000," kata istri pedagang es teh.
Untuk informasi, setelah videonya membully tukang es teh viral di media sosial, Miftah Maulana Habiburrahman meminta maaf. Miftah mengaku bercanda kepada tukang es teh saat itu.
"Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun," kata Miftah dalam video di YouTube KH Entertainment seperti dikutip Kompas.com, Rabu (4/12/2024)
Sikap Miftah ini menjadi sorotan usai videonya mengolok-ngolok dan mengeluarkan kata kasar kepada penjual es di Magelang viral di media sosial.
Kala itu, sang pedagang tengah berjalan di tengah penonton Gus Miftah dengan membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya.
"Es tehmu jik akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol, g*bl*k (ya, sana dijual). Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir)."
Setelah melontarkan kalimat tersebut, Miftah dan orang-orang di sampingnya pun tertawa, sejumlah penonton juga tertawa.
Video itu kemudian memperlihatkan raut wajah pedagang bakul es. Perlakuan Gus Miftah itu ramai-ramai dikritik netizen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.